KutaiKartanegara.com 12/07/04 14:49 WITA
Seiring dengan diterapkannya Kurikulum 2004 yaitu Kurikulum yang Berbasis Kompetensi (KBK), pihak SMUN 2 Tenggarong bekerjasama dengan Ednovation International Perwakilan Indonesia melaksanakan seminar tentang pengajaran bahasa Inggris.

Seminar sehari ini diikuti lebih dari 200 peserta yang dibuka Assisten IV Pemkab Kukar Drs H Basran Yunus MM bertempat di Gedung Puteri Karang Melenu, Tenggarong Seberang, Sabtu (10/07) lalu.

Peserta terdiri para guru bahasa Inggris tingkat SD-SLTA, Kepala Sekolah, mahasiswa dan dosen para penyelenggara kursus bahasa Inggris yang ada di Tenggarong dan Samarinda.

Menurut Ketua Pelaksana Drs H Abdul Thalib MM yang juga menjabat sebagai Kepala SMUN 2 Tenggarong, terselenggaranya seminar ini selain untuk mempersiapkan penerapan KBK juga dari hasil survey di sekolah-sekolah ternyata banyak guru bahasa inggris maupun penyelenggara pendidikan, belum siap mengembangkan silabus sesuai dengan kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi.

Diharapkan melalui seminar akan dapat diketahui kendala apa saja yang dihadapi para guru bahasa Inggris sehingga menyebabkan tidak siapnya pengembangan silabus tersebut, padahal silabus merupakan pegangan sekaligus acuan setiap stakeholder pendidikan.

Sementara itu, Bupati Kukar dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan H Basran Yunus mengakui, penguasaan bahasa inggris secara nasional masih memprihatinkan. Hal ini secara faktual merupakan faktor penyebab ketertinggalam bangsa Indonesia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Ketertinggalan kita dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti minimnya penguasaan komputer dan internet yang paling mendasar adalah ketidakpahaman kita dalam memahami dan mengikuti perintah-perintah dalam bahasa Inggris," ujar Bupati Kukar seperti disampaikan Assisten IV.

Menyadari hal itu, Pemkab Kukar berusaha untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sehingga dengan demikian diharapkan masyarakat Kukar dapat menguasai bahasa Inggris baik secara aktif maupun pasif. Demikian katanya.

Tampil sebagai narasumber dalam seminar sehari ini adalah Mega Djaya Abadi dari Ednovation International Indonesia Jakarta dan Drs Hidayat, praktisi KBK Bahasa Inggris dari Surabaya. (joe)