Chicha Z Elizabeth, puteri Kutai Barat  yang bangga dengan budaya Erau Kutai Kartanegara Photo: Agri

KutaiKartanegara.com 02/06/04 23:08 WITA
Pesta adat Erau memang merupakan warisan budaya leluhur yang tumbuh dan berkembang di Kutai Kartanegara, namun demikian rasa memiliki Erau Kutai Kartanegara (Kukar) ini bukan saja menjadi milik masyarakat Kukar semata namun juga oleh masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya.

Begitulah yang dirasakan Chicha Zaitun Elizabeth, Runner Up I sekaligus Peserta Favorit Puteri Indonesia Kaltim 2004. Gadis berdarah Dayak asal Kabupaten Kutai Barat ini mengaku bangga terhadap eksistensi pesta adat Erau yang kaya dengan atraksi seni budaya.

"Festival budaya Erau bukan saja milik warga Kukar tapi juga seluruh masyarakat Kaltim, sudah sepatutnya kita bertanggung-jawab melestarikan budaya ini dan turut ambil bagian dalam acara Erau yang diselenggarakan setiap tahunnya," ujar Chicha kepada KutaiKartanegara.com beberapa waktu lalu.

Menurut gadis manis yang pandai membawakan Tari Gong ini, meski dirinya berasal dari Kabupaten Kutai Barat namun dirinya merasa bangga sebagai warga Kaltim dan sangat berkepentingan untuk mengenal adat-istiadat seluruh daerah yang ada di provinsi ini.

"Wilayah Kaltim memang terbagi dalam beberapa kabupaten/kota, tapi kita sebagai masyarakatnya jangan sampai terkotak-kotak. Kita harus saling mendukung dalam segala hal, kewajiban kita bukan hanya mempromosikan daerah dimana kita tinggal, tapi kita wajib mengenalkan wilayah Kaltim secara keseluruhan untuk kemajuan daerah ini," demikian kata Sarjana Komputer jebolan Universitas Bina Nusantara Jakarta ini mengungkapkan alasannya. (win)