Salah seorang anggota HMI Kukar
menyodorkan kotak sumbangan sukarela kepada para pengendara kendaraan bermotor di
Tenggarong
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 01/07/04 16:52 WITA
Kebakaran besar yang melanda
ibukota Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), belum lama ini
ternyata direspon para mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Teng-garong dengan membentuk Posko Peduli Muara Muntai.
Selain itu, para aktivis HMI Tenggarong
juga melakukan aksi turun ke jalan untuk menggalang dana sukarela dari warga Tenggarong
terutama para pengendara kendaraan bermotor yang melintasi tempat berlangsungnya aksi
mereka.
Seperti yang dilakukan anggota HMI
Tenggarong sejak pagi tadi di perempatan Jembatan Aji Imbut (Jembatan Bongkok), selain
menyodorkan kotak kardus tempat uang kepada pengendara kendaraan bermotor yang
lalu-lalang, mereka juga membagi-bagikan selebaran yang berisi himbauan kepada masyarakat
untuk peduli terhadap penderitaan yang dialami ratusan jiwa korban kebakaran di Muara
Muntai tersebut.
Menurut Ketua HMI Cabang Tenggarong
Wahono, pihaknya menantikan uluran tangan warga Tenggarong dalam meringankan penderitaan
korban kebakaran baik dalam bentuk uang tunai, pakaian bekas yang layak pakai, beras, mie
atau bahan sembako lainnya.
Aksi para anggota HMI untuk mengetuk kepedulian warga Tenggarong terhadap musibah
kebakaran Muara Muntai di perempatan Jembatan Aji Imbut tadi siang
Photo: Agri |
|
|
"Bantuan warga dapat disalurkan
melalui Posko Peduli Muara Muntai yang berada di Sekretariat HMI Cabang Tenggarong, Jalan
Teratai No 12, Tenggarong," demikian kata Wahono didampingi Sekretaris Umumnya M
Fatwa.
Aksi penggalangan dana oleh HMI Cabang
Tenggarong ini mendapat respon positif dari Ketua Himpunan Warga Muara Muntai (HWMM)
Kukar, Drs Asmara Diharja. "Kepedulian seperti ini patut ditiru organisasi lain dalam
rangka meringankan derita yang dialami korban kebakaran. Untuk itu saya sampaikan
penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada HMI Tenggarong yang telah
menunjukkan kepeduliannya atas penderitaan orang lain," ujar Drs Asmara Diharja.
Sementara itu, esok (02/07) pagi Wakil
Bupati Kukar Drs H Samsuri Aspar MM dijadwalkan akan menyerahkan bantuan dari Pemkab Kukar
berupa uang sebesar Rp 145.500.000,- kepada korban kebakaran.
Bantuan uang tersebut diperuntukkan bagi
229 Kepala Keluarga korban kebakaran yang masing-masing akan mendapatkan uang santunan
sebesar Rp 500 ribu. Selain itu juga diberikan bantuan uang sembako untuk 897 jiwa sebesar
Rp 31.395.000 untuk 7 hari.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran
besar yang terjadi di Kecamatan Muara Muntai Minggu (27/06) malam lalu telah menghanguskan
215 unit bangunan milik warga dan pemerintahan, 2 mushola, 1 sekolah TK dan beberapa
fasilitas umum.
Kendati tidak ada korban jiwa namun
akibat musibah kebakaran ini kerugian material ditaksir mencapai ratusan milyar rupiah
karena lokasi kebakaran merupakan jantung kegiatan sosial dan ekonomi masyarakat setempat.
(joe/win)
Para anggota HMI Kukar saat
mencegat kendaraan yang melintasi Jalan Jenderal Sudirman
Photo: Agri
Baca Juga:
Muara Muntai Dilanda Kebakaran Besar (29/06/04) |