KutaiKartanegara.com 23/12/04 21:52 WITA
Aksi demo dari Forum Solidaritas Guru Kutai Kartanegara (FSGK) yang menolak Penjabat
Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara H Awang Dharma Bakti kembali meminta korban.
Korbannya kali ini adalah 3 orang guru sekaligus, masing-masing Guru SDN 7 Marang Kayu
atas nama Abdullah dan 2 lainnya dari Kecamatan Muara Badak atas nama Mohammad Saleh dan M
Tohir.
Menurut Ketua FSGK Syamsul Haidir saat
berunjukrasa di DPRD Kukar Tenggarong tadi siang, ketiga korban mengalami kecelakaan
lalu-lintas di jalan raya namun tidak sampai merenggut nyawa para korban tersebut
"Mereka hanya menderita luka-luka
dan kendaraannya rusak. Korban Abdullah, Guru SD di Kecamatan Marang Kayu mendapat
kecelakaan di sekitar jalan poros Tenggarong Seberang-Samarinda akibat tabrak lari,"
katanya.
Sedang korban M Soleh dan M Tahir yang
juga guru di salah satu SD di Muara Badak mengalami kecelakaan di jalan menuju Samarinda
akibat lepas kontrol. Ke tiga korban meninggalkan tempat berkerja untuk bergabung dengan
rekan-rekannya di yang melakukan aksi demo di kota Tenggarong hari ini.
Sebelumnya, kecelakaan fatal dari pihak
tenaga pendidik terjadi pada Kamis (16/12) pekan lalu. Ainun, Guru SD di Kecamatan Muara
Wis bersama putranya tewas akibat kecelakaan lalu-lintas dalam perjalanan menuju
Tenggarong untuk melakukan unjukrasa bersama rekan-rekan guru lainnya. (joe)
Berita Sebelumnya:
Forum Solidaritas Guru Kukar Turut Berunjukrasa, Serukan Mogok
Belajar-Mengajar
(16/12/04) |