Bupati Kukar H Syaukani HR (kiri) tampak
serius memperhatikan pemaparan Total E&P Indonesie tentang rencana survey seismik di
Kecamatan Anggana
Photo: Yanda |
|
|
KutaiKartanegara.com 20/10/04 21:32 WITA
Salah satu perusahaan migas yang beroperasi di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Total
E&P Indonesie, dalam dua bulan mendatang siap melakukan survey seismik terhadap lokasi
sumber gas baru di sekitar delta Mahakam tepatnya di lapangan Tunu dan Tambora, Kecamatan
Anggana.
Rencana survey di areal seluas 240
kilometer persegi tersebut dipaparkan langsung pihak Total E&P Indonesie dihadapan
Bupati Kukar H Syaukani HR, Wakil Bupati H Samsuri Aspar, anggota DPRD Kukar dan pejabat
dari dinas/instansi terkait di Hotel Singgasana Tangga Arung, tadi sore.
Menurut Agus Djamhoer dalam pemaparannya,
survey seismik tersebut dimaksudkan untuk mendeteksi gas dangkal yang terdapat di sekitar
daerah Tunu. "Survey ini bertujuan untuk memetakan gas dangkal yang ada pada
kedalaman 1 km di daerah GTS (Gathering Testing Satellite) yang banyak terdapat kandungan
gas didalamnya," ujar Agus.
Suasana pemaparan Total E&P Indonesie di Batara Room, Hotel Singgasana, Rabu (20/10)
sore
Photo: Yanda
Bupati Kukar H Syaukani HR didampingi Thobias Djadji dari Total E&P Indonesie (tengah)
dan Ahmad Hamdani dari BP-Migas (kiri) saat memberikan arahannya
Photo: Yanda
|
|
|
Ditambahkannya, survey tersebut akan
dilaksanakan di 27 GTS yang terdiri dari 14 GTS di daerah daratan, 9 GTS di daerah
perairan dan 4 GTS di daerah kombinasi. Mengingat luasnya areal survey, pihak Total
E&P Indonesie akan melibatkan 400 personil pada survey ini dan diharapkan dapat
menyerap 60% tenaga kerja lokal.
Sementara itu, dikatakan Thobias Djadji
yang bertindak mewakili manajemen Total E&P Indonesie, pemaparan yang dilakukan
pihaknya sore tadi sekaligus sebagai laporan kepada Bupati dan DPRD Kukar mengenai rencana
survey yang akan dilakukan 2 bulan mendatang. Ia berharap agar rencana survey seismik ini
dapat diterima oleh Pemkab Kukar maupun pihak anggota dewan. Bahkan pihaknya menyatakan
siap menerima arahan-arahan dari Pemkab Kukar sebelum dilaksanakannya survey.
Bupati Kukar H Syaukani HR sendiri dalam
sambutannya mendukung kegiatan survey yang akan dilakukan pihak Total E&P Indonesie
dalam rangka meningkatkan produksinya, namun demikian Bupati meminta agar mengingatkan
pihak Total E&P Indonesie dapat mengeliminir dampak-dampak negatif yang dapat
ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
"Jangan sampai ikan-ikan lari
sehingga menyebabkan para nelayan kita tidak dapat berusaha lagi serta jangan sampai
terjadi kerusakan lingkungan," demikian pesan Bupati Kukar H Syaukani HR. (win/nop) |