Suasana pemberangkatan jenazah dari
rumah duka di Jalan Danau Jempang No 4, Tenggarong
Photo: Yanda
Bupati H Syaukani HR mencangkul tanah untuk ditimbun ke pusara sang ibu
Photo: Yanda
Bupati H Syaukani HR mendo'akan sang
ibunda yang telah pergi meninggalkannya
Photo: Yanda
|
|
|
KutaiKartanegara.com 16/06/04 19:09 WITA
Mendung menggayut di atas langit kota Tenggarong pagi tadi. Rintik-rintik hujan yang turun
membasahi bumi seakan turut meratapi kepergian Hj Jauhariah binti Muhammad Sajid,
ibunda dari Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) Drs H Syaukani HR MM.
Almarhumah Hj Jauhariah meninggal dunia
pagi tadi sekitar pukul 06.03 WITA di Tenggarong dalam usia 87 tahun setelah sempat
dirawat secara intensif selama beberapa hari di RSU AW Syahranie, Samarinda.
Berita duka atas kepergian almarhumah
dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru kota Tenggarong. Ribuan pelayat mulai dari
masyarakat kota Tenggarong hingga pejabat satu demi satu mendatangi rumah duka yang
terletak di Jalan Danau Jempang No 4 tersebut.
Bupati Kukar H Syaukani HR dengan tegar
menerima ucapan bela sungkawa dari para pelayat yang datang.
Tampak hadir diantara pelayat tersebut
diantaranya adalah Sultan Kutai Kartanegara H Adji Mohd Salehuddin II, Danrem 091/ASN Kol
Inf Amreyza Anwar, pejabat teras Pemkab Kukar, pimpinan dan anggota DPRD Kukar, pejabat
Muspikab Kukar serta para tokoh agama dan masyarakat.
Juru bicara keluarga almarhumah, H Aji
Pangeran Adi Kesuma dalam sambutannya memohon kepada para pelayat dan masyarakat
Tenggarong umumnya agar memberikan maaf jika ada kesalahan yang dilakukan almarhumah
semasa hidup.
"Almarhumah selama hidupnya dikenal
sebagai orang yang senang bermasyarakat. Beliau juga sangat aktif saat bekerja di kantor
pemerintah serta dikenal sebagai seorang guru mengaji," ujar H AP Adi Kesuma dengan
terbata-bata.
Usai dishalatkan, sekitar pukul 10.50
WITA jenazah dibawa ke Kuburan Muslimin Kelambu Kuning untuk dimakamkan. Bupati Kukar dan
keluarga beserta para pelayat lainnya dengan berjalan kaki menuju pemakaman yang terletak
sekitar 300 meter dari rumah duka tersebut. (win/nop) |