KutaiKartanegara.com 15/07/04 18:58 WITA
Pasangan Calon Presiden dan Wakil
Presiden yang diusung Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK),
secara tak terduga unggul di daerah pemilihan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dalam
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang berlangsung 5 Juli 2004 lalu.
Padahal pasangan Wiranto dan Salahuddin
Wahid yang diusung Partai Golkar diprediksikan bakal unggul di Kukar, menyusul kemenangan
Partai Golkar di daerah ini pada Pemilu Legislatif 5 April 2004 yang mencapai 55% suara.
Duet Capres-Cawapres SBY-JK berhasil
meraup 85.725 suara atau unggul 9.073 suara dari pasangan Wiranto-Wahid yang hanya mampu
meraih posisi kedua dengan perolehan 76.652 suara. Sementara posisi ketiga ditempati
pasangan Mega-Hasyim dengan 51.089 suara, Amien-Siswono 38.210 suara dan Hamzah-Agum 4.794
suara.
Yang menarik, dari 18 wilayah kecamatan
se-Kukar pasangan SBK-JK hanya unggul di 7 kecamatan. Berbeda dengan pasangan
Wiranto-Wahid yang unggul di 9 PPK. Pasangan SBY-JK unggul di Kecamatan Muara Wis, Muara
Badak, Marang Kayu, Loa Janan, Sanga-Sanga, Muara Jawa dan Samboja.
Sedang pasangan Wiranto-Wahid unggul di
Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Kembang Janggut, Tabang, Kenohan,
Muara Kaman, Kota Bangun dan Muara Muntai.
Hasil akhir proses perhitungan suara
pilpres di Kukar ini berdasarkan kesimpulan Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar
yang digelar Rabu (14/07) kemarin yang dipimpin anggota KPU Kukar Mochtar Zainuddin SH
didampingi anggota lainnya seperti Machlan Marwan, Arief Endang Dwi Wahyuni SH dan Rinda
Desianti SSos MSi.
Kegiatan yang berlangsung di Sekretariat
KPU Kukar ini dihadiri pula oleh para saksi dan tim sukses masing-masing pilpres, Panwaslu
Kukar, pejabat Pemkab Kukar dan unsur Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kukar.
Hal yang cukup menarik dari hasil akhir
KPU Kukar terhadap perhitungan suara pilpres adalah tingginya jumlah pemilih yang tidak
mencoblos alias golongan putih (golput) yakni mencapai 91.657 suara. Jumlah ini bahkan
lebih tinggi dari perolehan suara yang mampu diraih pasangan SBY-JK!
Menurut data KPU Kukar, jumlah pemilih di
daerah ini sebanyak 351.911 orang namun yang mencoblos pada pilpres 5 Juli tadi hanya
260.254 orang atau 73,95% saja. Dan dari seluruh pemilih yang mencoblos, sebanyak 3.786
suara dinyatakan rusak atau tidak sah. (win/joe) |