Kasdaniaty Aziz berpose bersama Bupati Kukar H Syaukani
HR sebelum diberangkatkan ke Korea
Photo: Agri |
|
|
KutaiKartanegara.com 07/07/04 16:54 WITA
Taekwondoin muda asal Kutai Kartanegara (Kukar) Kasdaniaty Azis
yang selama hampir 2 bulan digodok melalui pelatihan nasional
(Pelatnas) di Jakarta akhirnya mampu meraih prestasi terbaik
pada dua kejuaraan dunia Taekwondo kategori Pra Yunior Usia
10-13 Tahun di Korea Selatan belum lama ini.
Demikian hal tersebut diungkap Ketua Pengurus Cabang Taekwondo
Indonesia Kukar, Drs H Eddy Subandi MM pada jumpa pers yang
digelar tadi siang di Tenggarong.
Menurut Eddy Subandi, Kasdaniaty Aziz meraih medali Emas pada
turnamen Korea Open yang berlangsung di kota Cheongju pada 1-3
Juli. Sementara pada turnamen sebelumnya yakni World Taekwondo
Hwarang Festival (WTHF) yang berlangsung di Chung-buk pada 19-24
Juni lalu, Kasdaniaty Aziz harus puas berada pada posisi kedua
dengan meraih medali Perak.
Ditambahkan Eddy Subandi, Nia -sapaan akrab Kasdaniaty Azis-
meraih medali Emas turnamen Korea Open setelah pada partai final
kelas Feather 36-38 kg berhasil menumbangkan taekwondoin tuan
rumah Korea Selatan, Lee Ka Ram, dengan kemenangan angka.
Nia memperagakan tendangannya dihadapan Bupati Kukar H
Syaukani HR
Photo: Agri |
|
|
"Kedua turnamen
bergengsi di Korea Selatan ini diikuti ratusan taekwondoin dari
puluhan negara di dunia. Misalnya untuk Korea Open lalu diikuti
60 negara dan 17 klub. Sedang di WTHF yang berlangsung lebih
awal diikuti oleh 36 negara," ujar Eddy Subandi yang juga
menjabat sebagai Sekretaris Kabupaten Kukar ini.
Eddy Subandi juga meng-ungkapkan rasa bangganya terhadap
prestasi Nia pada turnamen internasional tersebut. "Atlit yang
kita bina dengan baik dan penuh disiplin ternyata mampu
berbicara di tingkat dunia. Oleh karena itu, dalam dunia
olahraga langkah pembinaan atlit yang konsisten dan kontinyu
sangat diperlukan dalam membentuk seorang atlit yang handal,"
tambahnya.
Dikatakan pula
oleh Eddy Subandi, dirinya berangkat ke Korea Selatan setelah
ditunjuk PB Taekwondo Indonesia sebagai pimpinan delegasi
"Indonesia Bangkit" dengan membawa atlit sebanyak 21 orang baik
putra maupun putri mulai dari kategori Pra Yunior, Yunior dan
Senior. "Secara keseluruhan, tim nasional Indonesia berhasil
meraih 2 Emas, 3 Perak dan 1 Perunggu," demikian kata Eddy
Subandi. (win/joe)
|