Sultan H.A.M. Salehuddin II ketika
menerima persembahan dari Donald Tick berupa foto pernikahan Sultan Alimuddin tahun 1886 |
|
KutaiKartanegara.com (10/09/02)
Peneliti sejarah kerajaan asal Belanda Mr. Donald Pietro Tick akan melakukan
kunjungan ke kota Tenggarong untuk yang kedua kalinya pada tanggal 20 September 2002 yang
akan datang.
Kunjungan kali ini khusus untuk
menyaksikan jalannya Festival Keraton Nusantara III. Event budaya keraton ini sudah
mendapat perhatian yang cukup besar besar dari Donald Tick semenjak FKN digelar di
Yogyakarta dan Cirebon, hal ini dikarenakan institusi yang dipimpinnya yaitu PUSAKA (Pusat
Dokumentasi Kerajaan di Indonesia) memang berkonsentrasi pada dokumentasi sejarah
kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia. Hingga saat ini, telah tercatat lebih dari 5000
foto bertema kerajaan di Indonesia berhasil dikumpulkan pria ini. Tak heran jika
Donald Tick sangat memahami seluk-beluk sejarah kerajaan-kerajaan di nusantara, bahkan di
Brunei, Malaysia maupun Philippina.
Donald Tick yang datang untuk
pertama kalinya ke kota Tenggarong pada tanggal 24 Juli lalu didampingi Raja Kupang
Leopold Nicolaas Isu Nisnoni dalam rangka penelitian sejarah Kerajaan Kutai setelah
sebelumnya melakukan riset sejarah kerajaan di pulau Timor selama 3 minggu. Dalam
kunjungan di Tenggarong, Donald Tick sempat diterima oleh Sultan Kutai Kartanegara H.A.M.
Salehuddin II, Bupati Kutai Kartanegara Drs. H. Syaukani HR, Sekretaris Umum Panitia FKN
III H.A. Surya Dharma, budayawan Fred Wetik serta para anggota keluarga kerajaan. Cukup
banyak informasi yang diperoleh dari kunjungan ke Tenggarong beberapa waktu lalu, Donald
Tick mengaku sangat puas dan terkesan dengan keramah-tamahan yang diberikan masyarakat
Kutai, terlebih dari Sultan H.A.M. Salehuddin II yang begitu bersahabat dan terbuka
terhadap dirinya.
Sultan H.A.M. Salehuddin II sedang
memperhatikan sebuah buku bersejarah tentang Kutai |
|
Ketika berkunjung di kediaman
Sultan H.A.M. Salehuddin II (25/7), Donald Tick memberikan persembahan
istimewa kepada Sultan yang jika ditimbang beratnya mencapai hampir 8 kg yakni berupa
buku-buku sejarah Kutai yang ditulis dalam bahasa Belanda, Inggris dan Jerman, kliping
artikel Kerajaan Kutai yang diambil dari majalah/koran terbitan tahun 1930an, serta
beberapa foto hitam-putih Kutai tempo doeloe. Sultan H.A.M. Salehuddin II cukup
terharu ketika menerima persembahan foto pernikahan kakeknda dan neneknda beliau yang
dibuat pada tahun 1886.
Sementara itu pada saat kunjungan ke
Pendopo Odah Etam (26/7), Bupati Kutai Kartanegara Drs. H. Syaukani HR MM sangat tertarik
dengan institusi pimpinan Donald Tick yang mengkhususkan diri pada dokumentasi kerajaan
seluruh Indonesia. Dalam pertemuan yang berjalan selama 45 menit itu, Bupati meminta
bantuan Donald Tick untuk menginventarisir dokumen-dokumen maupun arsip-arsip mengenai
Kerajaan Kutai Kartanegara yang tersebar di beberapa institusi budaya di Belanda. Bupati
berniat untuk mengembalikan seluruh dokumentasi serta arsip-arsip bersejarah Kutai ke bumi
Kutai Kartanegara.
Donald Tick saat ini telah
menghubungi seluruh institusi budaya serta museum-museum yang terdapat di Leiden,
Amsterdam, Den Haag dan Rotterdam untuk menghimpun dokumentasi-dokumentasi bersejarah yang
berkaitan dengan Kutai di masa lalu. Menurut Donald, memerlukan waktu yang cukup lama
untuk mendata seluruh dokumentasi Kutai tersebut, namun dia akan membantu dengan seluruh
kemampuan terbaiknya.
Donald Tick akan tiba di Balikpapan
langsung dari Amsterdam pada tanggal 20 September 2002 dengan menggunakan pesawat Garuda
Indonesia. Pria berusia 41 tahun ini akan membawa beberapa koleksi foto-foto lama kerajaan
Kutai yang akan disertakan pada pameran foto "The Old Koetai Kartanegara" serta
akan kembali membawakan persembahan untuk Sultan H.A.M. Salehuddin II berupa buku-buku dan
foto-foto lama untuk koleksi Sultan Kutai Kartanegara ing Martadipura. (win) |