Jelang Porprov III 2006, Kukar Terus Benahi Arena Pertandingan
Stadion Rondong Demang, Tenggarong, yang juga akan menjadi tempat pembukaan dan penutupan Porprov III 2006 Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 09/10/2006 16:03 WITA
Bulan depan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur III 2006. Berbagai persiapan telah dilakukan pihak panitia demi suksesnya event olahraga bergengsi tingkat provinsi tersebut, termasuk membenahi venue-venue atau tempat pertandingan yang ada di ibu kota Kukar, Tenggarong, serta kecamatan-kecamatan lainnya.
Porprov III 2006 yang akan dibuka pada 25 November ini bakal mempertandingkan 43 cabang olahraga (cabor). Namun demikian, tidak semua cabor dipertandingkan di Kukar. Tercatat ada 10 cabor yang akan digelar di luar Kukar seperti kota Bontang, Balikpapan dan Samarinda.
Ke 10 cabor tersebut yakni atletik, sepatu roda, hoki, basket dan bolavoli in-door yang semuanya akan dipertandingkan di Samarinda. Kemudian boling dan squas akan dimainkan di Balikpapan.Sementara olahraga berlayar dan selam laut akan digelar di Bontang.
Menurut Ketua KONI Kukar H Samsuri Aspar, tidak dipertandingkannya ke 10 cabor tersebut di Kukar dikarenakan masih belum layaknya beberapa fasilitas yang ada serta belum adanya fasilitas untuk mempertandingkan beberapa cabor tertentu.
Kolam Renang Puteri Junjung Buyah di kota Tenggarong kembali digunakan sebagai salah satu arena Porprov setelah sebelumnya juga dipergunakan pada ajang yang sama ketika Balikpapan mejadi tuan rumah pada tahun 2002 Photo: Agri | | |
Sementara untuk mempertandingkan 33 cabor, hampir semua gedung dan lapangan di Tenggarong yang dinilai memenuhi persyaratan dijadikan sebagai tempat pertandingan. Mulai dari kawasan Stadion Rondong Demang, Kolam Renang Puteri Junjung Buyah dan arena Panjat Tebing samping Jembatan Kartanegara yang notabene memang merupakan fasilitas olahraga terbaik di Tenggarong.
Bangunan lain yang digunakan di antaranya adalah Gedung Wanita untuk cabor angkat besi, angkat berat dan binaraga. Kemudian Hotel Singgasana untuk bridge, Gedung Puteri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang untuk cabor dansa, tenis meja dan karate, bahkan Pendopo Wakil Bupati Kukar pun turut dipergunakan, yakni untuk pertandingan catur.
Sedangkan lapangan atau pun tanah lapang yang juga akan digunakan adalah lapangan sepakbola Kompi B Awang Long di Loa Janan dan lapangan sepakbola di Kelurahan Jahab untuk penyisihan cabor sepakbola. Kemudian lapangan Bulbak Desa Manunggal Jaya di Tenggarong Seberang untuk olahraga berkuda.
"Tepian Mahakam di depan Bank BPD Tenggarong juga akan kita 'sulap' menjadi lapangan bolavoli outdoor," ujar Samsuri Aspar yang juga Wakil Bupati Kukar ini.
Kemudian jalan raya kota Tenggarong juga tak ketinggalan sebagai salah satu arena pertandingan Porprov, yakni jalur dua Jalan Pesut untuk olahraga bermotor serta beberapa jalan protokol untuk pertandingan olahraga bersepeda.
Dikatakan Samsuri Aspar, semua gedung dan lapangan yang akan dipergunakan sebagai tempat pertandingan tersebut hingga saat ini masih terus dibenahi. "Sehingga ketika hari-H pelaksanaannya, semuanya sudah siap pakai," ujarnya penuh optimis.
Menyinggung fasilitas pemondokan bagi ribuan atlet peserta Porprov, Ketua KONI Kukar ini menyatakan bahwa para atlet bersama ofisial maupun pelatihnya akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk dengan sistem homestay.
Biaya fasilitas homestay ini menurut Samsuri ditanggung sepenuhnya oleh pihak panitia. Berbagai kebutuhan kontingen pun dijamin pihak panitia, seperti kendaraan operasional maupun makanan yang sesuai standar kesehatan dan gizi.
Kendati demikian, Samsuri Aspar tidak melarang jika ada kontingen yang menolak sistem homestay dan lebih memilih hotel atau penginapan sebagai tempat pemondokan selama di Tenggarong. "Kalau memang ada kontingen memilih di hotel, ya silakan saja. Tapi bayar sendiri, karena kami hanya menjamin peserta secara home stay," tegas Samsuri Aspar. (win)
|