|
|
Cerita Pendek
|
|
|
Akan Ku Tunggu Oleh: Rhony Samlan
|
Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ... |
|
|
|
|
Ada Penyimpangan Proyek di Pedalaman
Jalan dua jalur berkonstruksi kayu ulin di ibu kota Kecamatan Muara Muntai ini mungkin satu-satunya di Indonesia. Pembuatan jalan ini merupakan salah satu dari puluhan proyek terbaru di wilayah tersebut. Photo: Agus Tavif
|
KutaiKartanegara.com - 02/10/2006 20:34 WITA
Badan Pengawas Kabupaten (Bawaskab) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menengarai adanya penyimpangan beberapa proyek fisik di kecamatan pedalaman Kukar. Penyimpangan ditemukan setelah Bawaskab bersama tim Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Oposisi Murni (BOM) Kukar melakukan kunjungan investigasi ke kecamatan yang dilakukan baru-baru ini.
Proyek yang disimpangkan pengerjaannya itu seperti perbaikan sarana jalan dan pembangunan gedung seperti terjadi di Kecamatan Muara Muntai.
Kepala Bawaskab Kukar Drs Agustinus Markus saat ditemui di kantornya tadi siang mengakui bahwa pihaknya dalam melakukan investigasi dengan LSM BOM Kukar telah menemukan adanya indikasi penyimpangan pengerjaan proyek fisik di Kecamatan Muara Muntai.
"Di kecamatan itu kami menemukan beberapa proyek yang dicurigai dalam pelaksanaannya menyimpang. Baik aspek kualitas maupun waktu penyelesaian pekerjaan proyek," katanya.
Ditambahkan Markus, jika pihaknya telah menemukan proyek yang dinilai menyimpang maka otomatis akan dimasukan kedalam daftar proyek yang terindikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). "Yang jelas ada 4 buah proyek fisik di Muara Muntai yang terindikasi KKN," tegas Markus.
Meski tidak merinci ke empat proyek terindikasi KKN tersebut, namun Markus mengatakan bahwa ciri ke empat proyek fisik yang terindikasi KKN itu antara lain dananya diluar perhitungan yang wajar.
Parahnya lagi kehadiran proyek-proyek tersebut tanpa koordinasi Camat maupun instansi terkait di Muara Muntai. "Pemkab Kukar jelas menolak mentah-mentah untuk membayar proyek seperti ini sebelum ada klarifikasi dari kami," demikian ujarnya. (ian)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|