Kukar Nominasi Penanggulangan Buta Aksara Terbaik
Wabup Samsuri Aspar saat menyerahkan kacamata gratis untuk membantu warga tidak yang mampu Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 31/08/2006 12:55 WITA
Kabupaten Kutai Kartanegara diam-diam ternyata masuk dalam nominasi sebagai wilayah Kabupaten terbaik dalam penanggulangan Buta Aksara. Apakah Kukar layak menyandang predikat terbaik, tunggu pengumumannya pada saat upacara puncak peringatan Hari Aksara Nasional (HAN) 9 September mendatang yang dihadiri Presiden Soesilo Bambang Yoedoyono (SBY) di Jakarta.
Saat menemui Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Dinas Pendidikan Luar Sekolah Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Kukar, Abdullah Panussu SH, Rabu (29/8) kemarin di ruang kerjanya Tenggarong mengatakan, memang, diantara ratusan Kabupaten di Indonesia ternyata Kukar salah satu yang dinominasikan sebagai daerah terbaik dalam penanggulangan Buta Aksara.
“Doakan saja Kukar bisa mendapatkan penghargaan dari Presiden RI tersebut,” katanya. Sebab apabila Kukar mendapatkan perhargaan itu, berarti nama Kukar dan Kaltim pada umumnya menjadi lebih dikenal. Terus terang saja dengan masuknya Kukar sebagai nominasi terbaik sudah membuat kami bangga, apalagi bila hasilnya nanti memang yang terbaik di Indonesia. “Ini menunjukkan bahwa usaha yang kami lakukan dalam menyadarkan masyarakat terhadap pentingnya aksara selama ini, berbuah manis,” ujarnya.
Ditanya hal apa saja yang dilakukan dalam penanggulangan Buta Aksara. Menurutnya program pemberantasan buta aksara merupakan salah satu komitmen terpenting di Dinas Dikluspora Kukar. Komitmen ini diwujudkan secara konsisten melalui program Penghapusan Buta Aksara bagi masyarakat di Kukar. Program ini lebih banyak ditujukan bagi kalangan warga tidak mampu/miskin. Kemudian melakukan pendataan jumlah warga yang dikatagorikan buta aksara serta pembinaan intensif. “Upaya yang telah dilakukan diantaranya adalah bersama Dinas Kesehatan memberikan kaca mata plus maupun minus secara gratis kepada warga tidak mampu miskin,” demikian katanya. (ian)
|