Bupati Kukar Terima Penghargaan Menakertrans
Bupati Prof Syaukani didampingi Sekkab Husni Thamrin tengah memperlihatkan piagam yang diterimanya dari Menakertrans RI tentang pelaksanaan program ZBPA di Kukar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 16/08/2006 21:40 WITA
Sekkab Kutai Kartanegara (Kukar) Drs HM Husni Thamrin MM tadi pagi menyerahkan piagam penghargaan pelaksanaan program Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA) kepada Bupati Prof Dr H Syaukani HR MM di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Piagam penghargaan tersebut sebelumnya diterima Sekkab HM Husni Thamrin di Jakarta awal Agustus lalu langsung dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Republik Indonesia (RI) Erman Soeparno.
Sebelum penyerahan, dilakukan pembacaan SK Menakertrans RI No 32 Tahun 2006 tentang Konsistensi dan Komitmen Pemkab Kukar dalam upaya melindungi Pekerja Anak melalui program Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA).
Menurut Husni Thamrin, penghargaan tersebut diserahkan pada saat dirinya menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengawasan Ketenagakerjaan di Jakarta, Selasa (08/08) pekan lalu.
"Penerimaan penghargaan ini diumumkan saat penutupan Rakornas dan diserahkan langsung oleh Menakertrans RI Erman Suparno dimana hanya Kukar satu-satunya Kabupaten yang mendapat penghargaan tersebut disamping Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara," katanya.
Husni Thamrin menambahkan, dalam kesempatan itu Menakertrans berharap agar daerah lain di Indonesia mengikuti jejak Kukar dalam menerapkan program ZBPA di masing-masing wilayahnya.
Sementara Bupati H Syaukani HR mengatakan, Pemkab dan masyarakat Kukar patut bersyukur atas penghargaan dari Menakertrans RI. "Karena piagam penghargaan ini merupakan bukti nyata keberhasilan sekaligus dukungan pemerintah terhadap program ZBPA di Kukar," tandasnya.
Menurut Syaukani, dengan diperolehnya piagam ini bukan menjadi tujuan akhir namun lebih mempertegas komitmen untuk melaksanakan ZBPA di Kukar. "Dengan adanya penghargaan ini diharapkan dapat lebih memotivasi perjuangan kita menghapus pekerja anak di Kukar," tegas Bupati Kukar.
Ditambahkan Bupati H Syaukani HR, tugas ke depan dalam melaksanakan program ZBPA masih panjang dan berat. Untuk itu diharapkan agar semua pihak terkait melakukan koordinasi intensif. "Jangan sampai ada pejabat di Kukar yang tidak tahu program ZBPA," demikian katanya. (ian/joe)
|