APBD Kukar 2006 Diusulkan Diubah Menjadi Rp 4,45 Triliun!
Wabup Kukar H Samsuri Aspar menyerahkan Rancangan Perubahan AKU, Strategi dan Prioritas APBD Kukar 2006 kepada Ketua DPRD H Bachtiar Effendi Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 27/07/2006 23:31 WITA
Kendati Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terbilang sudah cukup besar nilainya yaitu Rp 3,954 trilyun lebih, namun dalam perjalanannya ternyata dinilai masih belum memadai dalam menyikapi pembangunan di Kukar yang dikemas dalam program Gerbang Dayaku II.
Untuk mencapai nilai anggaran yang ideal itu, Pemkab Kukar melalui Wakil Bupati Drs H Samsuri Aspar MM tadi pagi kembali mengajukan nota keuangan perubahan (APBD-P) kepada anggota dewan dengan nilai yang sangat fantastis yakni sebesar Rp 4,45 trilyun lebih.
Perubahan anggaran Pemkab Kukar 2006 ini disampaikan Kamis (27/07) pagi dalam Sidang Paripurna ke-9 DPRD Kukar dengan mata acara Penyampaian Rancangan Perubahan Arah Kebijakan Umum (AKU), Strategi dan Prioritas APBD 2006.
Anggaran perubahan yang disampaikan Pemkab Kukar di hadapan anggota DPRD itu tepatnya sebesar Rp 4.450.455.768.877,90 dari anggaran sebelumnya yakni Rp 3.954.181.283.262,50. Dengan demikian terjadi peningkatan sekitar Rp 496 milyar lebih.
Menurut Wabup Samsuri Aspar, penyusunan APBD-P ini merupakan manisfestasi pelaksanaan kewajiban pemerintah sesuai ketentuan pasal 181 (2) UU No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara. "APBD-P ini mencerminkan kondisi obyektif dan aspirasi masyarakat yang kemudian melahirkan beberapa agenda prioritas pembangunan," ujarnya.
Dikatakannya, perencanaan yang tertuang dalam RAPBD-P difokuskan pada penajaman AKU APBD 2006 disamping menjadi instrumen penting dalam rangka mengajak maasyarakat mendukung penyelenggaraan pemerintahan.
"Perubahan AKU APBD-P 2006 tetap memuat dan memantapkan konsepsi dasar pembangunan dalam program Gerbang Dayaku berikut sasaran yang ingin dicapai," katanya.
Disamping itu Pemkab Kukar di tahun 2006 menghadapi beberapa isu strategis antara lain belum optimalnya pengembangan investasi khususnya investasi lokal, kemudian keterbatasan dukungan infrastruktur dan belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
"Berdasar isu tersebut maka AKU APBD-P Kukar 2006 difokuskan pada kegiatan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat, penting dan mendesak serta realistis untuk dilaksanakan," demikian katanya.
Ada 13 bidang yang mengalami perubahan anggaran dari sebelumnya diantaranya bidang Kepariwisataan, pekerjaan umum, pendidikan dan kebudayaan serta kesehatan.
Hadir dalam Sidang Paripurna DPRD Kukar yang dipimpin H Bachtiar Effendi ini adalah para pejabat Muspida Kukar, kepala dinas/instansi dan sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi lainnya.
Rapat yang berlangsung tertib ini ditandai dengan penyerahan Nota Keuangan dari Wabup H Samsuri Aspar kepada Ketua DPRD H Bachtiar Effendi untuk dibahas oleh komisi dan fraksi di DPRD Kukar. (joe)
|