Tenggarong Kembali Membara Suasana setelah api dapat dipadamkan oleh petugas PMK. Photo: Yanda
Petugas PMK memadamkan puing-puing kebakaran yang masih membara Photo: Yanda
|
KutaiKartanegara.com - 17/05/2006 12:01 WITA
Kebakaran kembali terjadi di kota Tenggarong, Minggu (14/05) malam. Kebakaran kali ini menghanguskan sebuah rumah tinggal milik H Suryanto Anwar yang berada di Jalan Teratai, Kelurahan Panji, Tenggarong.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA tersebut sempat membuat warga di kawasan jalan Teratai panik. Api juga sempat merembet ke bangunan rumah di sebelahnya. Namun berkat kesigapan Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kutai Kartanegara (Kukar) yang menurunkan seluruh personalnya, api yang menghajar bangunan kayu yang ditempati Abdurrahman itu pun dapat segera dijinakkan dan tidak meluas ke rumah di sekitarnya.
Masyarakat melihat puing-puing kebarakan sebelum dipasang police line Photo: Yanda
Petugas Forensik dari Polres Kutai Kartanegara melakukan penyelidikan terhadap penyebab terjadinya kebakaran Photo: Joe|
| | |
Jika saja saat itu petugas PMK Kukar tidak membawa serta 4 unit mobil pemadam diperkirakan api segera meluas. Tepat di seberang kediaman Abdurahman ini berada rumah pribadi Asisten II Pemkab Kukar Bidang Pembangunan yaitu Samuel Robert Djukuw yang saat itu berada di rumahnya.
Saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tadi pagi, Abdurahman yang biasa disapa Daeng nampak masih dimintai keterangan oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polres Kukar. Menurutnya, kejadian ini belum dapat diketahui secara pasti karena pada saat kebakaran terjadi, listrik sedang padam.
Menurut berbagai sumber asal mula penyebab kebakaran masih simpang siur. Ada yang menyebut lilin yang jautuh ke lantai karena sebelum kebakaran terjadi pemadaman listrik PLN.
Di lokasi kebakaran ini Senin pagi kemarin, pihak Polres Kukar sudah memasang police line. Sementara sejumlah petugas Labfor Polres Kukar tampak sedang mengindentifikasi TKP.
Menurut Daeng yang berprofesi sebagai pembantu umum di klub Mitra Kukar, diperkirakan kerugian materi yang dialaminya sekitar Rp 70 juta. "Diantaranya turut terbakar perlengkapan tim Mitra Kukar seperti bola dan kostum tim," demikian katanya. (Joe/Nop)
|