APBD Kukar 2006 Ditetapkan Rp 3,795 Triliun
Juru bicara Fraksi Golkar Dedi Sudarya (kiri) menyerahkan Kata Akhir Fraksinya kepada Ketua DPRD Kukar H Bachtiar Effendi Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 27/04/2006 09:36 WITA
Setelah tertunda beberapa kali, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tahun anggaran 2006 berhasil ditetapkan Rabu (26/04) kemarin dengan angka yang fantastis, Rp 3,795 triliun!
Penetapan APBD Kukar 2006 ini dilakukan dalam Sidang Paripurna ke-9 DPRD Kukar yang dipimpin ketuanya H Bachtiar Effendi BcHK setelah 3 Fraksi di DPRD Kukar dalam kata akhirnya menyatakan menerima atas RAPBD sebesar Rp 3,795 triliun untuk disahkan menjadi APBD.
Fraksi Golkar melalui Dedi Sudarya dalam kata akhirnya mengatakan melalui program Gerbang Dayaku, Kukar jangan hanya bertujuan untuk menjadi daerah yang kaya, namun jugadibarengi dengan pembangunan merata, masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berdaya.
Fraksi Golkar juga mengusulkan beberapa poin untuk menjadi acuan bersama yang diantaranya adalah melakukan evaluasi pelaksanaan pembangunan setiap triwulan dan merekomendasikan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) pembiayaan APBD guna menghindari melorotnya budget yang tidak terjadwalkan dalam APBD, khususnya yang menyangkut kewajiban-kewajiban pemerintah daerah terhadap pihak ketiga.
Juru bicara Fraksi AKR Saiful Aduar SPd ketika membacakan Kata Akhir Fraksinya Photo: Agri | | |
"Selain itu, Fraksi Golkar meminta kepada pihak terkait untuk meninjau ulang jika ada tender (lelang) proyek yang dilakukan sebelum APBD disahkan," tegas Dedi Sudarya.
Sementara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam kata akhirnya yang disampaikan Sudarto BA menyatakan bahwa pihaknya menerima atau setuju atas hasil pembahasan RAPBD untuk disahkan menjadi APBD 2006. Fraksi PDI-P juga menekankan pentingnya komitmen bersama agar RAPBD yang telah disepakati tepat sasaran yakni untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Sedangkan Fraksi Amanat Keadilan Rakyat (AKR) melalui juru bicaranya Saiful Aduar SPd mengatakan, besaran APBD Kukar yang mencapai Rp 3.795.970.162.000 merupakan angka yang sangat fantastis.
Namun demikian, Fraksi AKR mengingatkan kepada pihak eksekutif agar tidak lengah dan melakukan tindakan preventif sebagai antisipasi terhadap penguapan anggaran yang berujung pada penggunaan anggaran yang tidak tepat guna sehingga pada akhirnya rakyat malah tidak kunjung sejahtera.
Sidang Paripurna ke-9 DPRD Kukar kemarin dihadiri Plt Sekkab Kukar Drs HM Husni Thamrin MM yang bertindak mewakili Bupati Prof Dr H Syaukani HR MM yang masih berada di luar daerah. Sementara Wabup Drs H Samsuri Aspar MM juga tidak dapat hadir karena masih tugas di pedalaman.
Suasana sidang kemarin sempat diwarnai aksi unjukrasa oleh sejumlah aktivis mahasiswa Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) di depan Ruang Sidang Utama DPRD Kukar. Beberapa aparat kepolisian bersama personel Satpol PP Kukar berjaga-jaga di depan pintu Ruang Sidang Utama, sehingga sidang penetapan RAPBD menjadi APBD 2006 ini tetap berjalan lancar. (win)
|