Arsyad Promotion Kembali Geber Duel Tinju Dunia
Promotor internasional asal Tenggarong HM Arsyad kembali menggelar duel tinju dunia yang mempertemukan Muhammad Rachman (Indonesia) vs Omar Soto (Meksiko) Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/04/2006 15:41 WITA
Setelah sukses menggelar duel tinju dunia kelas Bulu versi WBA (World Boxing Association) antara Chris John vs Juan Manuel Marquez di Kutai Kartanegara (Kukar) Maret lalu, promotor internasional asal Tenggarong HM Arsyad kembali melakukan gebrakan dengan menggelar pertarungan tinju dunia pada 6 Mei mendatang.
Duel tinju dunia kali ini bukan digelar di 'Kota Raja' Tenggarong, melainkan di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, yang akan mempertemukan Juara Dunia kelas Terbang Mini 47,7 kg versi IBF (International Boxing Federation) asal Indonesia Muhammad Rachman melawan penantangnya dari Meksiko, Omar Soto.
Menurut HM Arsyad kepada KutaiKartanegara.com, mandatory fight atau pertarungan wajib Muhammad Rachman selaku juara bertahan ini sengaja dia ambil agar Muhammad Rachman dapat tampil mempertahankan gelar di negara sendiri.
"Saat ini Indonesia memiliki 2 orang juara dunia tinju yakni Chris John di Kelas Bulu WBA dan Muhammad Rachman di Kelas Terbang Mini IBF. Sebagai putra bangsa, Rachman juga harus kita upayakan untuk tampilkan di tanah air," tandasnya.
Oleh karena itu, lanjut Arsyad, dia membeli opsi pertandingan dari Dondo Sugiarto selaku promotor Rachman sebelumnya, sehingga pertarungan ini sepenuhnya digelar oleh Arsyad Promotion.
Ditambahkan Arsyad, pertarungan wajib melawan Omar Soto ini harus dilakoni Muhammad Rachman, pasalnya sudah 5 kali rencana duel kedua petinju tersebut tertunda. "Jika Rachman tidak bertarung, IBF akan mencopot sabuk Juara Dunia dari Rachman," kata Arsyad lagi.
Untuk duel wajib ini, Arsyad akan membayar Muhammad Rachman sesuai nilai lelang yang dimenangkan oleh Guilty Promotion pada Agustus tahun lalu yakni sebesar USD 26.100 atau sekitar Rp 234,9 juta.
"Sebagai juara dunia, Rachman memperoleh bayaran sebesar 75% dari nilai lelang yakni sekitar Rp 176.175.000 dan sisanya yang 25% untuk penantang atau sekitar Rp 58.725.000," katanya.
Pertarungan melawan Omar Soto, lanjut Arsyad, merupakan upaya mempertahankan gelar untuk ketiga kalinya bagi Muhammad Rachman.
Menurutnya, pertarungan ini akan dipimpin wasit John Wright dari Australia, dengan melibatkan 3 orang hakim yakni Mohamad Rois (Indonesia), Ruben Garcia (Amerika Serikat), dan Montol Suriyachand (Thailand) serta Ray Wheatley dari Australia selaku Supervisor IBF.
"Pertarungan Muhamamad Rachman vs Omar Soto tanggal 6 Mei nanti akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Indosiar," demikian katanya. (win)
|