Aparat Pemkab Kukar Ikuti Diklat SPM-SAB
Kasubdit Pelayanan Depdagri Hariyanto WS (kanan) saat menyerahkan materi pelatihan kepada Asisten III Kukar Ruznie Oms Photo: Humas Kukar/Agus Taviv
|
KutaiKartanegara.com - 15/02/2006 23:17 WITA
Mendukung upaya Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih seperti yang tercantum dalam visi Gerbang Dayaku Tahap II, pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar melaksanakan pelatihan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Analisis Belanja (SAB) bagi aparat terkait di lingkungan Pemkab Kukar.
Pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama 2 hari ini dibuka tadi pagi oleh Asisten III Pemkab Kukar Drs AR Ruznie Oms SH MH di Tenggarong yang ditandai dengan penyerahan secara simbolis materi latihan oleh Kasubdit Pelayanan Depdagri Drs Hariyanto WS MsSi kepada Asisten III Ruznie Oms.
Menurut Kepala Bappeda Drs Fathan Joenaidi, pelatihan yang diikuti 50 peserta ini dimaksudkan selain untuk menyamakan persepsi penyelenggaraan pelayanan dan analisa kebutuhan pemerintah daerah, juga demi mewujudkan kinerja aparatur yang berimplikasi pada pelayanan publik yang prima.
Kasubdit Pelayanan Depdagri Hariyanto WS ketika menyampaikan sambutannya Photo: Humas Kukar/Agus Taviv
Pembukaan Diklat SPM-SAB di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Kukar tadi siang Photo: Humas Kukar/Agus Taviv|
| | |
Sementara Kasubdit Pelayanan Depdagri Hariyanto WS mengatakan, SPM merupakan tolok ukur kinerja penyelenggaraan kewenangan wajib daerah yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Sedangkan SAB merupakan suatu analisa kebutuhan yang didasari SPM sehingga tercipta alokasi anggaran yang logis dan efisien dalam desain aktifitas setiap unit kerja. "SPM maupun SAB merupakan dua tolok ukur sejauh mana semua proses perencanaan penyelenggaraan pemerintah daerah berjalan efektif dan efisien," kata Hariyanto.
Sementara Bupati Kukar dalam sambutan tertulis yang disampaikan Ruznie Oms mengatakan, prinsip implemnetasi SAB dan SPM ini sebagai dukungan percepatan pencapaian visi Gerbang Dayaku Tahap II yakni menciptakan pemerintahan Kabupaten Kukar yang baik dan bersih, berlandaskan azas keadilan, kesetaraan dan demokrasi, menuju masyarakat yang bermutu dan mandiri.
Diakui pula oleh Bupati Kukar, standarisasi tersebut tidaklah mudah dilaksanakan karena banyak hambatan dan gangguan yang perlu diantisipasi, sehingga kekhilapan dalam pelaksanaannya dapat diminimimalisir.
"Kepada peserta diharapkan agar memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya. Dengan harapan agar implementasinya nanti dapat berjalan lancar," demikian pesan Bupati Kukar seperti disampaikan AR Ruznie Oms. (joe)
|