Kukar Akan Bangun Paviliun Budaya di Bali
Asisten II Pemkab Kukar Samuel Robert Djukuw (tengah) menyatakan Pemkab Kukar akan turut ambil bagian dalam Paviliun Indonesia di Taman Nusa, Bali Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 18/01/2006 19:43 WITA
Sebagai salah satu dari 3 sasaran pokok program Gerbang Dayaku Tahap II yaitu di bidang pengembangan Kepariwisataan, Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui PT Bali Kencana bakal membangun paviliun di kawasan wisata Taman Nusa di Desa Sidan, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.
Menurut Asisten II Pemkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs Samuel Robert Djukuw MM, tujuan pembangunan sarana kepariwisataan di Bali ini adalah bagian dari promosi wisata dan kebudayaan Kukar.
"Karena Bali merupakan wilayah yang konsentrasi wisatawan lokal dan mancanegaranya terbesar di Indonesia. Sehingga akan lebih mengena dan tepat bila promosi wisata kita berada disana (Bali-red)," katanya.
Sementara yang dalam presentasinya di hadapan pejabat Pemkab Kukar yang dipimpin Asisten II Samuel Robert Djukuw, Selasa (17/01) kemarin, di Tenggarong, Dirut PT Bali Kencana Jimmy Aras mengatakan bahwa kawasan wisata Taman Nusa yang menjadi kawasan untuk promosi potensi wisata bagi Kabupaten/Kota maupun Provinsi di Indonesia ini luasnya sekitar 15 ribu hektar.
Dirut PT Bali Kencana Jimmy Aras saat mempresentasikan proyek Wisata Taman Nusa kepada Pemkab Kukar Photo: Joe | | |
"Konsep Taman Nusa hampir sama dengan TMII di Jakarta. Namun di Taman Nusa ditampilkan suasana kehidupan sehari-hari dari masing-masing etnis di Nusantara. Misalnya saja bercocok tanam, seni dan budaya serta adat kebiasaan dari setiap paviliun daerah yang ada di sana," tuturnya.
Hingga saat ini, lanjut Jimmy, sudah ada sekitar 30 daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi yang siap membangun paviliun di kawasan tersebut. Menurutnya, satu unit paviliun tersebut senilai Rp 1,2 hingga 1,5 milyar dengan luas 80 meter per segi. "Harga sudah termasuk biaya promosi dan konsultasi serta penggunaan fasilitas yang ada di Taman Nusa selama 10 tahun," jelasnya.
Ditambahkan Jimmy Aras, biaya tersebut juga termasuk dalam pembangun paviliun yang disainnya disesuaikan dengan permintaan daerah. Diharapkan Pemkab Kukar dapat memanfaatkan peluang pada proyek Taman Nusa ini, karena lebih prospektif dalam menunjang promosi wisata di Kukar. Demikian katanya.
Hadir dalam presentasi ini kepala dinas/insansi terkait seperti Dinas Pariwisata, Lembaga Pembinaan Kebudayaan Kutai, Pekerjaan Umum dan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah. (joe)
|