Meriahnya Lomba Gerak Jalan Kategori SLTA dan Umum Regu bernama Kangen OPJ tampil kocak dan menghibur penonton dalam Lomba Gerak Jalan kategori Umum Photo: Agri
Regu putri SMK Ketopong Tenggarong ikut ambil bagian dalam lomba gerak jalan SLTA Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 13/08/2016 16:00 WITA
Pelaksanaan Lomba Gerak Jalan kategori SLTA dan Umum yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 berlangsung seru dan meriah, Jum'at (12/08) sore kemarin, di Tenggarong.
Secara keseluruhan ada 79 regu kategori SLTA yang berpartisipasi, terdiri dari 38 regu putra dan 41 regu putri. Sementara di kategori Umum, ada 50 regu yang ikut ambil bagian, terdiri dari 19 regu putra dan 21 regu putri.
Lomba Gerak Jalan SLTA/Umum ini dilepas Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Wicaksono Subagio ditandai dengan pengangkatan bendera start di depan Monumen Pancasila atau Kedaton Kutai Kartanegara.
Lomba Gerak Jalan kategori SLTA diikuti 79 regu, terdiri dari 38 regu putra dan 41 regu putri Photo: Agri
Lomba Gerak Jalan ini mendapat sambutan antusias dari ribuan warga Tenggarong yang menyaksikan jalannya lomba di sepanjang rute yang dilewati. Apalagi beberapa regu kategori Umum tampil kocak dan menghibur dengan berbagai aksi dan ulah mereka.
Dibanding kategori SD dan SLTP, rute yang harus ditempuh peserta kategori SLTA dan Umum lebih jauh yakni mencapai 7,1 km.
Ada pun rute yang dilewati para peserta adalah dari titik start di depan Monumen Pancasila, kemudian lurus ke Jalan Mulawarman, Jalan Awang Sabran BcHK, Jalan Diponegoro, dan Jalan Jenderal Sudirman.
Penampilan regu PPI Kukar yang juga menyuguhkan aksi-aksi kocak di hadapan penonton Photo: Agri
Kemudian melewati Jalan KH Akhmad Muksin dan Jalan Wolter Mongonsidi. Setelah mencapai pertigaan Jalan Patin, peserta bebalik arah melewati jalan yang sama, kemudian berbelok menuju Jalan Imam Bonjol, Jalan Ahmad Yani, melewati Jembatan Besi, dan finish kembali di depan Monumen Pancasila.
Pelaksanaan lomba gerak jalan ini awalnya berlangsung di bawah panas terik matahari. Namun ketika telah separuh jalan, cuaca mulai berubah menjadi mendung hingga akhirnya turun hujan deras.
Meski hujan deras mengguyur, para peserta tetap bersemangat untuk mengikuti lomba gerak jalan hingga tuntas. Namun para penonton yang berada di tepi jalan terpaksa bubar atau mencari tempat untuk berteduh sambil menyaksikan lomba gerak jalan. (win)
|