Ada Unsur Kesengajaan? Kebakaran di Gudang Suku Cadang PT FBS

Petugas PMK melakukan pendinginan di tengah puing-puing gudang milik PT Fajar Bumi Sakti, desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang, Rabu (04/05) siang
Photo: Agri

Regu PMK dari BPBD Kukar berupaya memadamkan sisa-sisa api di gudang penyimpan bahan bakar milik PT FBS Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 04/05/2016 22:19 WITA
Sebuah gudang milik perusahaan tambang PT Fajar Bumi Sakti di desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang, ludes terbakar setelah dilalap si jago merah, Rabu (04/05) siang, sekitar jam 10.00 WITA.


Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun kebakaran ini nyaris membakar habis sebuah truk tangki bahan bakar solar yang telah lama mangkrak di samping gudang penyimpanan suku cadang dan bahan bakar tersebut.


Truk tangki yang diperkirakan masih menyimpan 20-30 liter solar itu nyaris meledak jika regu PMK dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) tidak cepat mengatasi amukan si jago merah.


"Kalau PMK datang terlambat sedikit saja, truk ini bisa saja meledak. Ibu-ibu disini sudah pada menangis takut api menyambar truk. Hanya ban belakang truk yang sempat terbakar," kata Poniman (46), warga RT 6 desa Loa Ulung yang tinggal di mes tak jauh dari lokasi kebakaran.


Menurut Poniman, truk tangki itu sudah tak dapat dipindahkan lagi lantaran sebagian suku cadangnya serta kabel-kabelnya telah dijarah sejak perusahaan tambang itu tak beroperasi lagi di Loa Ulung.


Gudang penyimpanan suku cadang dan bahan bakar milik PT FBS ludes terbakar
Photo: Agri

Ditambahkan Poniman, api pertama kali muncul di bagian belakang gudang suku cadang. "Api berkobar sangat cepat, ditambah lagi angin berhembus cukup kencang. Sehingga api cepat membesar," ujarnya.


Kebakaran tersebut akhirnya berhasil diatasi regu PMK dari BPBD Kukar, Tenggarong, yang mengerahkan sedikitnya 5 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.


Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dari informasi beberapa saksi, diduga kuat ada unsur kesengajaan untuk membakar gudang tersebut oleh orang tak bertanggung jawab.


Pihak kepolisian dari Polres Kukar dan Polsek Tenggarong Seberang masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. "Hanya saja dari manajemen PT FBS sebagai korban belum ada laporan kepada kami, sehingga kerugian materil tidak bisa diketahui," demikian kata Wakapolsek Tenggarong Seberang Iptu Triadi. (win)