Mahasiswa Kukar di Yogyakarta Suguhkan Pagelaran Seni Eroh Bebaya
Penampilan grup Sama Etam turut menyemarakkan pagelaran seni Eroh Bebaya garapan IPM Kukar Yogyakarta Photo: Dok. IPM Kukar Jogja
Suguhan Tari Jepen Mburu Pipit Bepasangan oleh kelompok Bornew Photo: Dok. IPM Kukar Jogja
|
KutaiKartanegara.com - 28/12/2015 22:01 WITA
Untuk pertama kalinya, Ikatan Pelajar dan Mahasiswa (IPM) Kutai Kartanegara (Kukar) Yogyakarta menyuguhkan pagelaran seni yang berlangsung di halaman Asrama Putra Kukar, Jalan AM Sangaji 201, Yogyakarta, Sabtu (26/12) malam lalu.
Pagelaran seni bertajuk Eroh Bebaya ini mendapat perhatian antusias dari puluhan mahasiswa Kukar, termasuk Wakil Ketua DPRD Kukar Rudiansyah yang turut hadir menyaksikan pagelaran tersebut.
Selain menampilkan karya tari maupun suguhan musik dari para mahasiswa asal Kukar, juga diikuti kelompok asal daerah lain.
Adapun para penyaji yang tampil pada pagelaran seni Eroh Bebaya ini adalah kelompok Bornew yang menyuguhkan Tari Jepen Mburu Pipit Bepasangan garapan koreografer Nur Asmarita Viana.
Kemudian ada pula persembahan musik bertajuk Begenangan yang dimainkan Boyon Martadinata (komposer bersama Divo Putra Aryasta, serta penampilan grup musik Pembualan Project yang terdiri dari Muhammad Hadinata (komposer), Riana Kapri dan David Tri Utomo.
Selain itu, ada pula suguhan tarian dari kelompok Sama Etam yang menampilkan tari Bawe Regok Step garapan koreografer Emelda Mayrita dengan iringan musik oleh Boyon Martadinata dkk, serta pembacaan puisi oleh Muammar.
Sedangkan kelompok dari luar Kukar yang ikut menyemarakkan pagelaran seni ini adalah grup tari Studio 8, Derawan's Panorama, dan grup musik Ruas Bambu.
 Penampilan Boyon Martadinata dan Divo Putra Aryasta lewat komposisi musik bertajuk Begenangan Photo: Dok. IPM Kukar Jogja
 Wakil Ketua DPRD Kukar Rudiansyah yang hadir pada pagelaran Eroh Bebaya menerima cenderamata yang diserahkan Ketua IPM Kukar Jogja Ibnu Trinugraha Aji Photo: Dok. IPM Kukar Jogja | | |
Menurut Ketua IPM Kukar Yogyakarta, Ibnu Trinugraha Aji, pagelaran seni Eroh Bebaya ini digelar sebagai salah satu upaya untuk mempererat tali silturahmi serta sebagai wadah kreativitas mahasiswa Kukar di bidang seni.
"Acara ini muncul dari hasil diskusi kecil tentang kebudayaan dan sejarah seputar Kukar. Kami tidak mau hanya sekedar diskusi, jadi kami buat acara ini dengan tujuan memulai langkah awal kami sebagai mahasiswa Kukar yang sedang kuliah di Yogya untuk mengenalkan karya mahasiswa etam di tanah rantau," ujarnya.
Apalagi, lanjut Ibnu, banyak seniman muda dari Kukar yang kini kuliah di Yogyakarta yang patut didukung kiprahnya untuk berekspresi ataupun menyalurkan kreativitasnya. "Harapannya ke depan, mereka dapat lebih diperhatikan lagi khususnya dari Pemkab Kukar," ujarnya.
Sementara dikatakan salah seorang seniman muda Kukar, Boyon Martadinata, lewat pagelaran seni ini mereka mencoba untuk menampilkan hasil karya kepada rakan-rekan mereka sesama mahasiswa Kukar di Yogyakarta.
"Selain mencari ilmu, kami juga ingin beraktualisasi. Dan lewat kegiatan ini pula, kami ingin agar urang Kutai juga makin dikenal di Yogyakarta lewat kreativitasnya dalam berkesenian. Kami berharap ke depan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan mendapat dukungan dari Pemkab Kukar," pungkasnya. (win)
|