Puluhan Kali Beraksi Jadi Maling Motor
Tiga Warga Mangkuraja Tenggarong Diringkus Polisi

Tersangka pelaku curanmor dan seorang saksi diperiksa intensif di Mapolres Kukar Photo: Dok. Polres Kukar

KutaiKartanegara.com - 04/12/2015 11:11 WITA
Petugas Opsnal Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil membongkar sindikat pencurian sepeda motor (curanmor) yang telah puluhan kali beraksi di wilayah Kukar dan daerah lain.


Dari 4 orang yang diamankan sejak Kamis (03/12) dini hari, 1 orang diperiksa sebagai saksi, sedangkan 3 orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni Rd (31), Hn (26) dan Md (25). Mereka bertiga adalah warga Jalan Mangkuraja, Kelurahan Loa Ipuh, Tenggarong.


"Untuk tersangka Rd, dia adalah residivis yang baru 2 bulan keluar penjara. Sebelumnya dia dihukum selama 2 tahun untuk kasus yang sama, yakni curanmor," terang Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Yuliansyah.


Menurut Yuliansyah, kasus ini terungkap berkat laporan masyarakat tentang adanya sepeda motor yang hendak dijual dengan harga murah oleh tersangka.


Mendapatkan informasi tersebut, petugas pun menyamar sebagai pembeli hingga terjadi kesepakatan untuk bertemu di sebuah warung kopi di sekitar simpang tiga jalan poros Kota Bangun-Melak.


"Pelaku yang ditangkap saat itu adalah Rd dan Md. Setelah diinterogasi tentang keterlibatan orang lain, mereka menyebut nama Hn yang kemudian ikut ditangkap petugas," ujarnya.


Dari keterangan para pelaku, lanjutnya, mereka selama ini sering beraksi di seputaran wilayah Kukar seperti Tenggarong, Sebulu, Kota Bangun dan Muara Kaman.


"Sepeda motor hasil curian tersebut biasanya dijual dengan harga antara Rp 1-3 juta. Kebanyakan dijual ke penadah yang ada di pedalaman Kukar dan Kutai Timur, terutama di daerah perkebunan sawit," ujarnya.


Ditambahkan Yuliansyah, pihaknya masih terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan sindikat curanmor yang sangat meresahkan warga ini, termasuk mengejar para penadah. "Mereka mengaku telah mencuri 25 unit sepeda motor. Beberapa di antaranya sudah kita amankan, sisanya akan segera kita ambil," pungkasnya. (win)