Tertib dan Khidmat, Upacara Peringatan Hari Ibu ke-77
Komandan upacara dari Satpol PP Kukar memberikan penghormatan kepada inspektur upacara Sekkab Kukar HM Husni Thamrin Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 22/12/2005 14:03 WITA
Puncak peringatan Hari Ibu ke-77 yang jatuh pada hari ini diperingati dalam sebuah upacara bendera yang dipimpin Plt Sekkab Kutai Kartanegara (Kukar) Drs HM Husni Thamrin MM di halaman Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, tadi pagi.
Upacara yang berjalan tertib dan khidmat ini diikuti seluruh pejabat Muspikab Kukar, pejabat teras Pemkab Kukar, organisasi kewanitaan se-Kukar, unsur TNI/Polri serta para pelajar.
Bupati Kukar Dr H Syaukani HR MM dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan HM Husni Thamrin mengatakan, Hari Ibu merupakan hari kebangkitan perempuan Indonesia serta merupakan persatuan dan kesatuan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari perjuangan bangsa Indonesia.
Para ibu dari Dharma Wanita Persatuan Kukar ketika mengikuti upacara peringatan Hari Ibu ke-77 Photo: Agri
Plt Sekkab Kukar HM Husni Thamrin ketika menyampaikan amanat Bupati Kukar Photo: Agri|
| | |
"Saat ini kaum perempuan tidak hanya menjadi pengguna hasil pembangunan, namun juga telah berperan aktif serta partisipasi dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran politik dalam pengambilan keputusan dalam upaya mebentuk keluarga, masyarakat bangsa dan negara," ujarnya.
Ditambahkan Bupati, kebutuhan partisipasi perempuan akan lebih terukur dengan adanya peran serta perumpuan dalam hal hak akses, manfaat serta kontrol terhadap segenap aspek pembangunan nasional.
Bupati Kukar berharap agar semua pihak termasuk kaum perempuan dapat mendukung serta mendorong upaya percepatan pembangunan, pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan gender, kekerasan terhadap perempuan, kematian ibu dan bayi, kekerasan rumah tangga, serta penyalahgunaan narkoba. Demikian amanat Bupati H Syaukani HR seperti disampaikan Sekkab Kukar.
Peringatan Hari Ibu tahun ini mengambil tema "Dengan Semangat Hari Ibu ke-77, Kita Terus Berjuang Meningkatkan Kualitas Moral Bangsa Guna Pembangunan Berkelanjutan". (win)
|