Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Ikut Buang Mayat Ririn, 2 Warga Loa Duri Diamankan Polisi

Tersangka Id saat mengambil mandau untuk memenggal kepala Ririn yang disembunyikan di rumah keluarganya di Jalan Rondong Demang, TenggarongTersangka Id saat mengambil mandau untuk memenggal kepala Ririn yang disembunyikan di rumah keluarganya di Jalan Rondong Demang, Tenggarong
Photo: Agri


Dua warga Loa Duri yang juga kerabat tersangka Id kini diamankan petugas Polres Kukar untuk dimintai keterangan
Dua warga Loa Duri yang juga kerabat tersangka Id kini diamankan petugas Polres Kukar untuk dimintai keterangan
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 10/08/2015 10:46 WITA
Pihak kepolisian terus mengembangkan penyelidikan kasus pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap Ririn Anisa (18) yang dilakukan tersangka Id (27). Perkembangan terbaru, 2 orang kerabat tersangka kini diamankan polisi karena ikut membantu pelaku membuang jasad Ririn ke sungai Mahakam.


Mereka adalah Sn (21) dan Gs (20). Kedua warga desa Loa Duri, Kecamatan Loa Janan, ini ditangkap di tempat tinggal Id di Barong Tongkok, Kutai Barat (Kubar), pada Sabtu (08/08) lalu oleh petugas kepolisian setempat.


Keterlibatan kedua orang ini diungkap sendiri oleh tersangka Id setelah petugas Polres Kukar menemukan banyak kejanggalan saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dusun Putak, desa Loa Duri. Sebelumnya Id bersikukuh tak ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini.


Kapolres Kukar AKBP Handoko melalui Kasat Reskrim AKP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan, kedua orang kerabat Id ini dijemput petugas Polres Kukar kemarin Minggu (09/08) dan baru tiba di Tenggarong tadi malam sekitar jam 19.30 WITA.


"Keduanya masih kita periksa dengan status sebagai saksi. Mereka berdua mengaku dipaksa tersangka untuk membersihkan darah korban serta membuang mayat korban di sungai Mahakam," ungkapnya.


Sementara Sn kepada media ini mengaku jika dirinya tidak kenal sama sekali dengan korban. Menurut Sn, dia dan Gs pada hari Sabtu (01/08) itu diajak Id ke Putak dengan menggunakan mobil Toyota Avanza. "Pas di jalan, ternyata dia menjemput seorang wanita. Dia duduk di depan disamping Id," katanya.


Ditambahkan Sn, dirinya dan Gs hanya diam saja di duduk di belakang Id dan Ririn. "Mereka ngobrol-ngobrol biasa, kadang ketawa-ketawa. Semua baik-baik saja dan tidak ada pertengkaran," kata Sn.


Setelah di ujung desa, lanjutnya, Id menghentikan kendaraan dan turun bersama Ririn menuju ke sebuah pondok. "Kami berdua disuruh tinggal di dalam mobil sambil mendengarkan musik," katanya.


Kemudian setelah sekitar 1 jam lebih sambil mendengarkan musik di dalam mobil itu, mereka tak mendengar jika Id memanggil mereka. "Kami baru tahu jika dia memanggil setelah mobil dilempar sesuatu oleh dia. Kami lihat tangannya sudah berlumuran darah," ungkapnya.


Pernyataan Sn dibenarkan Gs yang mengaku kaget setelah melihat tangan Id berlumur darah. "Kami langsung menuju pondok. Saya yang pertama disuruh masuk. Tapi sebelum masuk, tangan kiri saya dicengkeram oleh om Id. Dia minta kami untuk tidak banyak tanya dan menuruti apa yang dia suruh," imbuh Gs yang merupakan keponakan angkat Id.


Gs mengaku hampir pingsan melihat situasi di dalam pondok yang dipenuhi darah korban. "Saat saya masuk, tubuhnya sudah ditutupi karung. Bagian kepalanya juga sudah dimasukkan dalam karung," jelasnya.


Setelah lantai pondok bersih, lanjut Gs, potongan badan Ririn kemudian dimasukkan ke belakang mobil. Dalam perjalanan, karung berisi kepala itu kemudian dibuang ke sebuah jurang di tepi jalan hauling PT ABK. Sedangkan potongan badan Ririn kemudian disembunyikan ke dalam hutan sekitar 2 km dari tempat pembuangan kepala.


Setelah itu, mereka pun berangkat ke Kota Bangun untuk mengisi keramba milik ibu Id dengan ikan. Mereka pun bermalam di Kota Bangun dan kembali ke Loa Duri keesokan harinya atau Minggu tanggal 2 Agustus untuk mengambil potongan badan Ririn.


Sementara ditambahkan Sn, potongan badan Ririn yang telah dimasukkan Id dalam karung kemudian dibawa ke Kota Bangun untuk dibuang di sana. Menurut Sn, mereka membuang mayat tanpa kepala itu di tengah sungai Mahakam pada Minggu malam sekitar jam 21.00 WITA. "Kami naik perahu yang ada di keramba milik ibu Id," katanya.


Usai membuang jasad Ririn, keesokan harinya mereka berangkat ke Kutai Barat. Id pun mengancam kepada mereka untuk tidak cerita ke orang lain jika tak mau mengalami nasib yang seperti seperti Ririn. Mereka pun tetap bungkam ketika Id akhirnya diringkus polisi pada Jum'at lalu. Mereka juga hanya bisa pasrah ketika harus berurusan dengan polisi akibat kasus ini. (win)

Berita Sebelumnya:
Potongan Kepala Berhasil Ditemukan, Jasad dan Kepala Ririn Akan Disatukan Malam Ini (09/08/2015)

Kepala Ririn Ternyata Dibuang di Loa Duri (08/08/2015)

Polisi Ringkus Tersangka Pembunuh dan Pemenggal Kepala Ririn! (07/08/2015)

Terungkap, Identitas Mayat Tanpa Kepala di Kota Bangun (06/08/2015)

Identitas Mayat Tanpa Kepala Masih Misteri. Ada Yang Kenal Pemilik Tato Ini? (05/08/2015)

Mayat Wanita Bertato RIRIN Ditemukan Mengambang di Kota Bangun (04/08/2015)

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com