Klub Renang Tirta Lembu Swana Targetkan 15 Emas Porda III 2006
Winona (13 th), salah seorang perenang putri klub Tirta Lembu Swana spesialisasi gaya Dada dan Kupu Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/12/2005 21:28 WITA
Meski baru mulai tahun 2004 memperdalam renang sebagai olahraga prestasi, anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) maupun remaja kota Tenggarong yang tergabung dalam klub renang Tirta Lembu Swana telah mampu mengukir prestasi di beberapa kejuaraan renang.
Jika terus dibina dengan latihan intensif serta mengikuti berbagai kompetisi renang, tak menutup kemungkinan para perenang usia muda dari klub Tirta Lembu Swana Tenggarong ini bakal menjadi perenang andalan Kutai Kartanegara (Kukar) bahkan nasional di masa mendatang.
Klub renang Tirta Lembu Swana yang dibentuk guru olahraga MTs Negeri Tenggarong, Murkis, bersama Ahmad Haryanto pada awalnya hanyalah memberikan les privat bagi anak-anak kota Tenggarong yang ingin belajar berenang.
"Les privat renang ini kami berikan pada tahun 2003 di Kolam Renang Puteri Junjung Buyah. Namun pada tahun 2004, klub renang ini kami fokuskan ke arah prestasi. Karena kami lihat banyak anak-anak binaan kami yang memiliki potensi untuk menjadi perenang yang handal," kata Murkis kepada KutaiKartanegara.com di Kolam Renang Puteri Junjung Buyah, Tenggarong, belum lama ini.
Hampir setiap sore atlet binaan klub renang Tirta Lembu Swana melakukan latihan Photo: Agri | | |
Setelah melakukan pendekatan kepada orangtua para anggota klub renang Tirta Lembu Swana, lanjut Murkis, kebanyakan dari mereka ternyata sangat mendukung jika anak-anaknya dilatih renang sebagai olahraga prestasi.
"Kini kami membina 36 orang atlet yang terdiri dari 30 orang kategori renang dan 6 orang atlet kategori selam. Untuk renang ditangani oleh saya, sedangkan selam dilatih Ahmad Haryanto," jelas Murkis.
Bicara mengenai prestasi yang telah dicapai, lanjut Murkis, meski baru setahun dibina melalui klub renang Tirta Lembu Swana, beberapa anak asuhnya telah mampu mengukir prestasi di kejuaraan renang tingkat daerah.
"Pada Kejuaraan Samarinda Open, atlet kami meraih 2 medali perak dan 1 perunggu. Kemudian pada Kejuaraan Renang Antar Klub se-Kalimantan/Sulawesi di Balikpapan bulan Oktober lalu, atlet-atlet kami berhasil meraih 2 medali emas, 5 perak dan 4 perunggu," kata Murkis didampingi Ahmad Haryanto yang merupakan staf Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) Kukar.
Pembinaan sejak dini merupakan kunci sukses meraih prestasi di masa mendatang, seperti latihan intensif yang dilakukan bocah ini di Kolam Renang Puteri Junjung Buyah, Tenggarong Photo: Agri | | |
Bahkan pada Festival Mahakam di Samarinda, tambah Murkis, atlet Tirta Lembu Swana atas nama Ratih Puspasari yang baru berusia 12 tahun ternayata mampu menyeberangi Sungai Mahakam dan berada di urutan ke-5 dari 20 peserta yang kebanyakan adalah perenang putra. "Cuma dia satu-satunya perenang putri yang mampu menyeberangi sungai Mahakam, 2 perenang putri lainnya yang ikut serta tidak mampu menyelesaikan lomba," ujar Murkis lagi.
Menjelang pelaksanaan PORDA III Kaltim yang akan berlangsung di Tenggarong tahun 2006 mendatang, klub renang Tirta Lembu Swana Tenggarong akan menerjunkan sebagian atletnya untuk membela Kukar dan menargetkan menyabet 15 medali emas dari 42 medali emas yang bakal disediakan cabang olahraga ini.
"Target ini diluar target yang dicanangkan PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kukar. Saya dengar mereka menargetkan untuk meraih 30 medali emas. Kalau dari kami sendiri menargetkan 15 emas," kata Murkis.
Untuk itu, para atlet binaan Tirta Lembu Swana terus digenjot dengan latihan intensif yang dilakukan hampir setiap hari. "Latihan dilakukan hampir setiap hari, kecuali hari Sabtu, mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WITA," demikian kata Murkis. (win)
|