Bappenas dan Kementerian PU Sepakat Proyek Jembatan Loa Kulu Dikerjakan Tahun 2016 Inilah rancangan Jembatan Loa Kulu yang bakal memperpendek jarak tempuh dari Tenggarong/Loa Kulu menuju Samarinda Photo: Dok. Dinas Bina Marga Kukar
Jembatan Loa Kulu disiapkan untuk 4 jalur kendaraan roda empat Photo: Dok. Dinas Bina Marga Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 27/06/2015 21:16 WITA
Setelah sempat terkatung-katung lantaran tak dianggarkan lewat APBN, proyek pembangunan Jembatan Loa Kulu akhirnya menemui titik terang. Pembangunan jembatan yang bakal memperpendek jarak Tenggarong/Loa Kulu dengan kota Samarinda itu akan dikerjakan pada tahun 2016.
Kepastian tersebut diperoleh setelah ada kesepakatan antara Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperioritaskan pembangunan jembatan Loa Kulu.
Menurut Kepala Bappeda Kutai Kartanegara (Kukar), Totok Heru Subroto, komitmen antara Bappenas dengan Kementerian PU itu dilakukan pada 23 Juni lalu di Jakarta. "Insya Allah sudah masuk Rencana Kerja Pemerintah (RKP)," kata Totok.
Ditambahkan Totok, Pemkab Kukar siap menganggarkan dana bagi pembangunan jembatan Loa Kulu tersebut dengan metode sharing atau berbagi antara APBN dan APBD.
"Tapi kita akan usahakan seluruhnya dibiayai melalui APBN murni. Apalagi status jalan jembatan ini adalah jalan nasional. Kita upayakan pembiayaan jembatan Loa Kulu ini menggunakan APBN semua," demikian katanya.
Sekedar informasi, Jembatan Loa Kulu yang bakal dibangun nanti merupakan jembatan tipe cable stayed atau kabel pancang seperti Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya-Madura.
Panjang keseluruhan Jembatan Loa Kulu mencapai 1.070 meter, dengan bentang bebas mencapai 250 meter. Sedangkan lebar jembatan adalah 19 meter, sehingga bisa digunakan untuk 4 jalur kendaraan roda empat plus trotoar di samping kiri dan kanannya. (win)
|