Banjir di 6 Kecamatan Berangsur-Angsur Surut
Banjir akibat luapan sungai Mahakam saat merendam wilayah Muara Kaman beberapa waktu lalu Photo: Istimewa
|
KutaiKartanegara.com - 02/03/2015 14:56 WITA
Banjir akibat luapan sungai Mahakam yang melanda sejumlah desa di 6 kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berangsur-angsur terus menunjukkan tanda-tanda surut.
Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar hingga Minggu (01/03) kemarin pukul 18.00 WITA, ketinggian air sudah turun antara 10-20 cm di Kecamatan Muara Kaman.
"Di Muara Kaman sudah turun 10-20 cm. Namun warga yang mengungsi masih bertahan di kawasan Tebalai dan Berubus. Informasi dari warga, jika air memang terus surut seperti ini maka mereka akan kembali pulang ke rumah masing-masing dalam 2-3 hari ini untuk membersihkan rumah yang sempat terendam," jelas Kepala BPBD Kukar H Darmansyah.
Ditambahkan Darmansyah, pihaknya juga mendapat laporan jika ketinggian air di kecamatan lainnya juga telah surut, yakni di Kecamatan Sebulu, Kota Bangun, Muara Muntai, Kenohan dan Muara Wis. "Hanya saja untuk beberapa daerah rendah masih ada yang terendam antara 20-30 cm, khususnya di jalan-jalan dan bangunan lama. Kalau bangunan baru sudah aman atau tidak terendam lagi," imbuhnya.
Surutnya banjir di 6 kecamatan tersebut tak lepas dari mulai berkurangnya curah hujan di wilayah pedalaman Kalimantan Timur. "Saat ini sudah jarang turun hujan, sehingga banjir akibat luapan sungai Mahakam berangsur-angsur mulai surut," pungkasnya. (win)
|