Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Museum Mulawarman Terbakar dan Runtuh, Warga Bertepuk Tangan

Museum Mulawaran terbakar dan kemudian runtuh pada pertunjukan Video Mapping, Minggu (15/06) malam laluMuseum Mulawaran terbakar dan kemudian runtuh pada pertunjukan Video Mapping, Minggu (15/06) malam lalu
Photo: Agri


Museum Mulawarman terbakar dan runtuh, penonton pun bertepuk tangan
Museum Mulawarman terbakar dan runtuh, penonton pun bertepuk tangan
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 17/06/2014 14:10 WITA
Bangunan bersejarah di kota Tenggarong, Museum Mulawarman, terbakar dan runtuh pada malam pertama pelaksanaan pesta adat Erau 2014, Minggu (15/06) malam lalu.


Runtuhnya istana Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura ini membuat ratusan warga, termasuk kerabat Kesultanan Kutai, yang menyaksikannya justru berseru dan bertepuk tangan.


Ini dikarenakan momen kabakaran dan keruntuhan Museum Mulawarman tersebut hanyalah ilusi optis alias efek dari pertunjukan Video Mapping bertajuk Kutai Kartanegara: Dahulu, Sekarang dan Selamanya.


Ya, malam itu usai upacara adat Bepelas malam pertama, bagian fasade Museum Mulawarman diubah menjadi sebuah layar raksasa. Enam proyektor disiapkan untuk pertunjukan Video Mapping pertama di pulau Kalimantan ini.


Dilengkapi perangkat sound system yang menampilkan musik latar dan efek suara, membuat pertunjukan Video Mapping ini menjadi tontonan yang spektakuler.


Pertunjukan Video Mapping yang dipersembahkan oleh Gerbang Raja bekerjasama dengan 3Pot Multimedia ini hanya berdurasi sekitar 15 menit.


Dalam tayangan Video Mapping ini, ditampilkan pula sejarah berdirinya Kerajaan Kutai Hindu atau Kutai Martadipura di Muara Kaman, disusul berdirinya Kerajaan Kutai Kartanegara di Kutai Lama, hingga terjadinya penyatuan dua kerajaan.


Selain menampilkan sisi kejayaan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura, tayangan ini juga menampilkan masa-masa kelam yang dialami Kesultanan Kutai yang divisualisasikan lewat terbakar dan runtuhnya Museum Mulawarman.


Pada tayangan ini juga menampilkan sejarah tentang berakhirnya pemerintah Kesultanan Kutai setelah Pemerintah Republik Indonesia menetapkan beberapa pemerintahan daerah di Kalimantan Timur yang sebelumnya menjadi wilayah milik Kesultanan Kutai.


Tak hanya menampilkan sejarah, pertunjukan Video Mapping ini juga mengangkat prestasi Kutai Kartanegara di masa kini, serta rencana-rencana pembangunan di Kutai Kartanegara di masa mendatang.


Menurut Ketua Tim 3Pot Multimedia, Bayu Surya Gandamana, pertunjukan Video Mapping ini hanya digelar satu kali saja dalam rangka menyemarakkan pesta adat Erau.


Dijelaskan Bayu, pertunjukan Video Mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada obyek-obyek. Obyek-obyek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasa menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.


"Perubahan visual tersebut terjadi dari sebuah proyeksi yang menampilkan grafis video digital kepada suatu obyek, benda, atau bidang," jelasnya.


Mapping sendiri, lanjutnya, menggabungkan pemetaan film dan video sebagai strategi pertunjukkan. "Semua disatukan dengan perjalanan visual dan narasi. Sehingga kita dapat mempromosikan kepekaan lokal dan global dari identitas sebuah tempat, orang dan sejarahnya," ungkapnya.


Di Indonesia sendiri, lanjut Bayu, pertunjukan Video Mapping memang masih sangat langka. Beberapa tempat yang pernah menggelar Video Mapping di antaranya adalah Museum Fatahillah di Jakarta serta Gedung Sate di Bandung. (win)


Ulasan tentang sejarah Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura tampil di bagian awal tayangan Video Mapping
Photo: Agri


Gambaran pembangunan Kutai Kartanegara di masa mendatang menjadi pamungkas pertunjukan Video Mapping
Photo: Agri


 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com