Dari Rakor Anev Pemilu Polres Kukar Permasalahan di Pileg Jangan Sampai Terulang di Pilpres Suasana Rakor Anev Pileg 2014 dan Persiapan Pilpres 2014 yang digelar Polres Kukar di Tenggarong, Rabu (14/05) kemarin Photo: Agri
Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim didampingi Ketua KPU Kukar Junaidi Samsudin saat memimpin rakor anev Pileg 2014 Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 15/05/2014 15:51 WITA
Pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) secara umum berjalan aman, tertib dan lancar.
Kendati demikian, ada beberapa kendala atau permasalahan pada Pileg 2014 lalu yang harus diantisipasi agar permasalahan tersebut tak terulang pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Hal tersebut diungkap Kapolres Kukar AKBP Abdul Karim saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan Pileg 2014 dan Persiapan Pilpres 2014 di ruang Catur Prasetya Mapolres Kukar, Tenggarong, Rabu (14/05) kemarin.
Rakor ini dihadiri pula oleh Ketua KPU Kukar Junaidi Samsudin, Ketua Panwaslu Kukar Yadi dan Dandim 0906/TGR Letkol Inf Frits Wilem Rizard Pelamonia, perwakilan Badan Kesbangpol Kukar, perwakilan 12 partai politik peserta Pemilu 2014, serta jajaran perwira Polres Kukar dan Kapolsek se-Kukar.
Menurut Kapolres, rakor ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang permasalahan yang timbul pada setiap tahapan Pileg 2014. "Tujuannya sebagai bahan masukan agar permasalahan yang timbul pada saat Pileg 2014 di wilayah Kukar, tidak terjadi pada saat Pilpres nanti," ujarnya.
Adapun beberapa permasalahan yang terjadi pada Pileg 2014 di Kukar di antaranya adalah tertukarnya surat suara DPRD Provinsi Kaltim di 4 TPS yang mengakibatkan harus dilakukannya pencoblosan ulang, kemudian pengrusakan alat peraga kampanye, serta kampanye yang digelar tanpa STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) Polres Kukar.
Kapolres Kukar berharap agar semua institusi yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu dapat mengoptimalkan perannya masing-masing. "Jaga netralitas, jangan berpihak pada parpol tertentu dalam memberikan pelayanan pada tahapan Pilpres 2014," imbuhnya.
Kepada seluruh personil Polri, Kapolres meminta agar mereka dapat mengawal dan mengamankan dengan baik tahapan sebelum dan sesudah Pilpres.
Terkait pengamanan Pilpres 9 Juli mendatang, Kapolres Kukar mengatakan pihaknya akan menerjunkan 796 personel kepolisian baik dari Polres maupun Polsek. Selain itu, pengamanan Pilpres 2014 juga akan melibatkan 269 personel TNI dan 6.042 personel Linmas. (win)
|