Wabup Kukar: Jangan Besar-Besarkan Isu, Serahkan Pada Kepolisian Wabup HM Ghufon Yusuf meninjau puing-puing kebakaran di kantor Dinas Bina Marga Kukar Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
Wabup Kukar HM Ghufron Yusuf menyerahkan bantuan secara simbolis untuk korban kebakaran yang diterima oleh Sekretaris Camat Tenggarong Arfan Boma Photo: Humas Kukar/Hayru Abdi
|
KutaiKartanegara.com - 19/11/2012 20:21 WITA
Adanya desas-desus yang menyebutkan ada unsur kesengajaan dibalik kebakaran besar di kantor Dinas Bina Marga & Sumber Daya Air Kutai Kartanegara (Kukar) ditanggapi dingin oleh Wakil Bupati HM Ghufron Yusuf.
Wabup Ghufron Yusuf pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mempercayai dan membesar-besarkan isu tersebut. "Jangan percaya isu tersebut, kita percayakan saja kepada aparat yang berwenang untuk mencari penyebab kebakaran," kata Ghufron saat meninjau lokasi kebakaran tadi pagi.
Ditambahkan Ghufron, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran yang menghanguskan kantor Dinas Bina Marga & Sumber Daya Air, kantor Dinas Cipta Karya serta rumah dan ruko milik warga RT 11 Kelurahan Melayu itu.
"Apakah ada unsur kesengajaan atau memang benar-benar musibah, ini masih dalam proses penyelidikan. Kita percayakan saja kepada kepolisan," tegasnya.
Selain meninjau lokasi kebakaran, Wabup Ghufron Yusuf juga menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok untuk korban kebakaran yang diterima secara simbolis oleh Sekretaris Camat Tenggarong Arfan Boma.
Ghufron juga sempat berbincang-bincang dengan para warga yang menjadi korban musibah kebakaran tersebut. Wabup Kukar meminta kepada korban kebakaran untuk tetap bersabar dalam menghadapi musibah. "Kami akan memperhatikan saudara sekalian sebagaimana ketentuan yang ada," ujarnya.
Dari data terbaru Posko Kebakaran Kecamatan Tenggarong, kebakaran yang terjadi pada Sabtu (17/11) petang itu turut menghanguskan 7 ruko dan 8 rumah milik warga RT 11 Kelurahan Melayu di Jalan Danau Semayang. Sementara 20 Kepala Keluarga atau 67 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. (her)
|