Dasar Sungai Mahakam Misterius Tim SAR Masih Kesulitan Evakuasi Kendaraan Faktor cuaca yang tak menentu, turut menghambat upaya evakuasi kendaraan korban dari dasar sungai Mahakam Photo: Agri
KutaiKartanegara.com - 08/12/2011 03:22 WITA
Upaya evakuasi kendaraan korban tragedi ambruknya Jembatan Kartanegara dari dasar sungai Mahakam masih belum membuahkan hasil semenjak pengangkatan sebuah mobil korban pertama pada Minggu (04/12) lalu.
Di samping faktor cuaca yang tak menentu, arus deras di dasar sungai dan jarak pandang nol meter menjadi penghambat kerja tim SAR gabungan. "Kondisi di dasar sungai Mahakam sangat misterius. Bisa dibilang, ini adalah sungai yang misterius," kata Abram Benyamin Kolimon, selaku Koordinator Lapangan Tim SAR.
Menurut Abram, secara bergantian sudah puluhan kali dilakukan penyelaman ke dasar sungai, namun selalu mengalami hambatan. "Ketika di permukaan sungai, air masih tenang. Tapi begitu masuk lebih dalam, para penyelam dihadang arus deras hingga 2,5 knot," imbuhnya.
Sementara Kapolres Kukar AKBP I Gusti Kade Budhi Harryarsana, tim evakuasi telah bekerja secara optimal. "Kita telah menurunkan penyelam, tapi yang ditemukan adalah aspal dan rangkaian besi," tuturnya.
Padahal, lanjut Kapolres Kukar, dari hasil teknologi sonar BPPT menunjukkan ada 13 objek yang diduga mobil korban Jembatan Kartanegara.
"Satu telah diangkat, yaitu sebuah Daihatsu Xenia milik alm Budi Yulianto. Hasil sonar menunjukkan ada objek-objek itu. Tapi saat menyelam, mereka hanya menemukan rangka dan aspal jembatan. Ini yang membuat tim SAR heran," ujarnya.
Hingga hari ke-12 runtuhnya Jembatan Kartanegara, jumlah korban tewas tercatat 21 jiwa. Sementara sebanyak 16 orang dilaporkan hilang dan diduga merupakan korban yang terperangkap di dalam kendaraan yang ikut terjatuh ke dalam sungai bersama ambruknya rangka jembatan. (win/man)
|