Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

24 Oktober Dicanangkan Sebagai Hari Budaya

Aksi para penari dari sejumlah sanggar/kelompok seni yang menyemarakkan Parade BudayaAksi para penari dari sejumlah sanggar/kelompok seni yang menyemarakkan Parade Budaya
Photo: Agri


Para penari putri dari Yayasan Gubang dengan gemulai tampil membawakan tari Jepen
Para penari putri dari Yayasan Gubang dengan gemulai tampil membawakan tari Jepen
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 24/10/2011 19:33 WITA
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Budaya. Pencanangan Hari Budaya ini secara resmi dilakukan Sekkab Kukar HAPM Haryanto Bachroel mewakili Bupati Rita Widyasari di Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, Senin (24/10) pagi.


Menandai pencanangan Hari Budaya yang bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Sultan Kutai H Adji Mohd Salehoeddin II yang ke-87 itu, tadi pagi dilaksanakan parade/kirab budaya yang melibatkan sejumlah paguyuban serta sanggar/kelompok seni yang aktif di daerah ini.


Dikatakan Sekkab Haryanto Bachroel, pencanangan Hari Budaya ini dimaksudkan untuk mempromosikan keberagaman potensi seni dan budaya yang tumbuh dan berkembang di Kukar, di samping sebagai upaya mendukung dunia kepariwisataan di daerah ini.


"Melalui Hari Budaya ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian seni budaya daerah semakin meningkat," ujar Sekkab Haryanto Bachroel.


Usai pencanangan Hari Budaya, parade/kirab budaya pun dimulai. Satu demi satu paguyuban serta kelompok/sanggar seni di Kukar tampil di depan tribun kehormatan menyuguhkan atraksi seni budayanya.


Suasana parade budaya di halaman depan Kedaton Kutai Kartanegara, Tenggarong, tadi siang
Photo: Agri


Pasukan Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura tampil sebagai pembuka Parade/Kirab Budaya. Disusul atraksi tari Rudat oleh kelompok Al Fatah, masyarakat Suku Kedang Lampong, serta para pegawai Dinas Kebudayaan & Pariwisata (Disbudpar) Kukar yang tampil dengan pakaian miskat.


Setelah itu, giliran Lembaga Seni Budaya Kumala yang tampil membawakan tari Jepen. Disusul kelompok Karya Budi, Kelompok Berotek Seni Tari Dayak Benuaq, KSB Seraong, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, serta Himpunan Seni Budaya Maju Karya.



Atraksi bela diri Kuntau oleh Kerukunan Bubuhan Banjar yang cukup menghibur
Photo: Agri

Kemudian ada pula suguhan atraksi bela diri Kuntau dari Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) Kukar yang cukup menghibur. Disusul suguhan tari dari Yayasan Gubang, Sanggar Seni Budaya Bening, dan Yayasan Bengkel Seni Kutai.


Paguyuban lain yang turut menyemarakkan kirab/parade budaya tadi siang adalah Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (Ikapakarti) Kukar, yang diiringi dengan atraksi dari kelompok Kuda Lumping Mekar Melati, Paguyuban Seni Dayak Bahau & Modang, Kelompok Tingkilan Karya Jaya, serta Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur (Inkentim) Kukar.


Setelah itu, giliran para penari dari Sanggar Tari Adilla yang tampil menawan dengan balutan busana etnik kontemporer. Disusul suguhan tarian dari Paguyuban Keluarga Besar Banyuwangi, Kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Utara, Yayasan Lanjong Kutai Kartanegara, Paguyuban Bali, dan Kesenian Jaranan Buto Lare Osing.


Kemudian, Kerukunan Keluarga Sasak Lombok (KKSL) Kukar tampil dengan atraksi Gendang Beleq yang cukup hingar bingar. Sebagai pamungkas, parade/kirab budaya ini ditutup dengan kesenian Reog Ponorogo dari kelompok Karyo Singo Budoyo.


Sementara dikatakan Kepala Disbudpar Kukar, H Azmidi, sejumlah kegiatan digelar dalam rangka menyambut pencanangan Hari Budaya sekaligus menyemarakkan hari jadi Kota Tenggarong ke-229.


"Mulai dari kegiatan Pentas Seni selama dua hari pada 7 Oktober lalu, kemudian Festival Seni Kutai, Panggung Nostalgia, Lomba Mancing Wisata dan Festival Topeng, Festival Kuliner Khas Kutai serta Launhcing Album Musik Keroncong Tingkilan," demikian katanya. (win)


Suguhan tari Belian turut menyemarakkan Parade Budaya
Photo: Agri

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com