Gubernur Awang Faroek Buka Erau 2011

Gubernur Awang Faroek menyalakan sebuah brong besar saat membuka Erau 2011 di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang, Minggu (03/07) siang
Photo: Agri

Atraksi tari massal turut menyemarakkan pembukaan Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 04/07/2011 12:17 WITA
Pesta adat Erau Kutai Kartanegara 2011 yang akan berlangsung selama sepekan secara resmi dibuka Gubernur Kalimantan Timur H Awang Faroek Ishak, Minggu (03/07) kemarin, di Stadion Madya Aji Imbut, Tenggarong Seberang.


Pembukaan Erau 2011 ini ditandai dengan penyalaan Brong atau obor besar oleh Gubernur Kaltim bersama Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari, Staf Ahli Presiden SBY Felix Wanggai, Ketua DPRD Kaltim Mukmin Faisal, Danrem 061/ASN dan Putra Mahkota Kesultanan Kutai.


Acara pembukaan Erau dengan tema Tepong Tawar di Tanah Kutai ini disaksikan pula oleh ribuan elemen masyarakat dari beberapa kecamatan di Kukar maupun warga dari beberapa kota di Kaltim.


Bupati Rita Widyasari yang bergelar Raden Among Surawati mengatakan, upacara adat Erau merupakan representasi kepedulian dan kebersamaan akan pentingnya khasanah budaya dan warisan masa lalu di Tanah Kutai. "Erau juga mampu membangkitkan sadar budaya dan kearifan lokal bagi generasi muda yang kian terusik dominasi budaya barat," ujarnya.


Suguhan tari massal Gema Belantara Dalam Pesona menampilkan unsur tarian dari masyarakat Dayak maupun Kutai
Photo: Agri

Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Gubernur Kaltim Awang Faroek memberikan ucapan selamat dan bunga tangan kepada pendukung tari massal, termasuk kepada kedua putri kembarnya Photo: Agri

Rita juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kukar untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan agar pesta adat Erau ini berjalan sukses, khususnya pada saat puncak Erau yakni Mengulur Naga dan Belimbur.


"Saya harap masyarakat Kukar dapat menjadi tauladan yang baik bagi tamu tentang cara Belimbur yang baik dan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban," pesannya.


Sementara dikatakan Gubernur Awang Faroek Ishak, pihaknya sangat gembira atas dilaksanakannya Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai yang dinilainya sebagai penguatan Tahun Kunjungan Wisata Kaltim 2011.


"Festival budaya Erau ini memiliki makna yang penting, tidak saja bagi masyarakat Kukar tapi juga Kaltim, dan juga bagi bangsa dan negara. Pesta budaya seperti Erau ini perlu terus dilestarikan karena ini merupakan kebanggaan dan jati diri bangsa kita yang beraneka ragam," kata Awang Faroek.


Acara pembukaan Erau Tepong Tawar di Tanah Kutai kemarin siang dimeriahkan pula dengan suguhan tari massal bertajuk Gema Belantara Dalam Pesona.


Usai membuka Erau 2011, Gubernur Kaltim didampingi Bupati Rita Widyasari dan pejabat lainnya meninjau arena Erau Expo 2011 yang berada di gedung Equistrian GOR Aji Imbut. (win)