BAZ Canangkan Gerakan Sadar Zakat
Bupati Kukar Rita Widyasari saat membayarkan zakatnya Photo: Humas Kukar/Yuliati
|
KutaiKartanegara.com - 26/08/2010 19:36 WITA
Zakat tak hanya bersifat ibadah ritual saja tetapi juga mencakup dimensi sosial, ekonomi, keadilan dan kesejahteraan. Kendati demikian, kesadaran membayar zakat masih belum terorganisi dengan baik.
Hal ini disampaikan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari saat membuka acara Pencanangan Gerakan Sadar Zakat di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, tadi pagi.
Dikatakan Rita, zakat belum memberikan dampak yang signifikan bagi masalah sosial, ekonomi maupun kesejahteraan masyarakat. "Padahal potensi zakat di daerah kita sangat tinggi. Masyarakat Kukar yang mayoritas muslim dan lebih dari 50% hidup dalam kecukupan sehingga dapat dikategorikan sebagai wajib zakat atau muzakki," ujarnya.
Menurut Rita, belum terorganisirnya pembayaran zakat dikarenakan banyak masyarakat yang membagikan secara langsung kepada para mustahik atau penerima zakat.
Para pejabat Pemkab Kukar lainnya, seperti Sekkab HAPM Haryanto Bachroel, ikut menyerahkan zakat kepada petugas BAZ Kukar Photo: Humas Kukar/Yuliati | | |
"Cara-cara seperti ini tentu saja hanya menyentuh sisi charity saja, tidak memberikan kesempatan kepada mustahik untuk berbuat banyak dan mengembangkan zakat yang diterima untuk kepentingan usaha produktif untuk mengubah nasibnya," ujar Rita.
Oleh karena itu, Rita menyambut baik prakarsa Badan Amil Zakat (BAZ) Kukar untuk menggelar program Gerakan Sadar Zakat. Lewat program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim di Kukar untuk membayarkan zakatnya melalui BAZ.
Acara pencanangan Gerakan Sadar Zakat ini ditandai pula dengan penyaluran bantuan bagi TK Al-Quran/Taman Pendidikan Al-Quran berupa 100 paket buku pelajaran mengaji.
Bantuan uang juga diberikan kepada 450 Kepala Keluarga masing-masing sebesar Rp 350 ribu, serta 150 untuk mubaligh masing-masing sebesar Rp 500 ribu.
Usai acara, Bupati Kukar Rita Widyasari diikuti Wakil Bupati Kukar HM Ghufron Yusuf, Sekkab HAPM Haryanto Bachroel serta pejabat lainnya menyisihkan sebagian uangnya untuk diserahkan ke BAZ Kukar. (yul)
|