Gantikan HM Aswin Haryanto Bachroel Jabat Sekkab Kukar Pj Bupati H Sjachruddin MS (kanan) saat mengambil sumpah jabatan HAP Mohd Haryanto Bachroel sebagai Sekkab Kukar Photo: Agri
Sekkab Haryanto Bachroel menandatangani Pakta Integritas di hadapan Pj Bupati Kukar Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 01/07/2009 16:33 WITA
Mutasi pejabat struktural eselon II kembali dilaksanakan Pj Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Sjachruddin MS. Hanya saja, pergeseran jabatan di lingkungan Pemkab Kukar ini dilakukan untuk posisi Sekretaris Kabupaten (Sekkab).
Jabatan Sekkab Kukar yang sebelumnya dipegang HM Aswin, kini dipercayakan kepada HAP Mohd Haryanto Bachroel, yang sebelumnya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekkab Haryanto Bachroel ini dilakukan tadi pagi di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Selain dihadiri para pejabat Muspikab dan kepala dinas/instansi di lingkungan Pemkab Kukar, acara pelantikan Sekkab Haryanto Bachroel dihadiri pula oleh sejumlah tokoh masyarakat.
Mantan Sekkab HM Aswin sendiri tidak tampak pada acara ini. Namun beberapa mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai turut hadir, seperti H Abdullah Sani dan H Syahrial Setia, serta mantan Sekkab Kukar H Eddy Subandi.
Dikatakan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin, pelantikan dan serah terima jabatan Sekkab Kukar hendaknya disikapi sebagai bagian dari mutasi kepegawaian biasa yang sifatnya normatif pada jajaran Pemkab Kukar.
Dari segi karir PNS, lanjut Sjachruddin, jabatan Sekkab merupakan jabatan tertinggi di jajaran Pemkab Kukar. "Sehingga persyaratan untuk menduduki jabatan tersebut tentunya juga semakin berat," kata Sjachruddin.
Untuk menempatkan personil pada jabatan tersebut, tambah Pj Bupati Kukar, harus menggunakan ukuran profesionalisme dan aturan administrasi kepegawaian. "Yang tidak ditumpangi oleh pertimbangan politis, apalagi pertimbangan yang berlatar belakang sentimen primordial," jelasnya.
Menurut Sjachruddin, hal ini perlu dikemukaan agar semua pihak dapat memiliki persepsi yang sama, sehingga tidak memandang pengangkatan Sekkab ini dengan ukuran-ukuran politis maupun dengan ukuran yang bersifat primordial.
"Dengan demikian saya berharap agar kita melihat pelantikan ini semata-mata didasarkan kepada upaya tour of duty dan tour of area dalam kerangka pembinaan karir PNS, yang juga berlaku bagi seluruh jajaran Pemkab," katanya.
Secara terpisah mantan Sekkab Kukar HM Aswin ketika dihubungi via ponselnya mengaku, dirinya tidak mendapat undangan pelantikan Sekkab Haryanto Bachroel tersebut.
Kendati demikian, HM Aswin mengucapkan selamat kepada Haryanto Bachroel yang baru dilantik sebagai Sekkab Kukar. "Mudah-mudahan beliau dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab," ujarnya. (win)
|