Erau Adat Muara Kaman Berakhir
Kepala Adat Besar Muara Kaman Aji Iansyahreza saat melakukan ritual Merebahkan Ayu Photo: Buyung Marajo
|
KutaiKartanegara.com - 07/12/2008 22:41 WITA
Erau Adat Kutai Mulawarman yang berlangsung selama beberapa hari di Kecamatan Muara Kaman resmi berakhir Sabtu (06/12) kemarin, yang ditandai dengan sejumlah ritual adat.
Seluruh rangkaian kegiatan penutupan Erau Adat Kutai Mulawarman ini dipusatkan di cagar budaya Lesong Batu yang berada di atas bukit dusun Brubus, Desa Muara Kaman Ulu.
Acara penutupan terlebih dahulu diisi dengan pemberian gelar adat kepada beberapa tamu istimewa, yang dilanjutkan dengan acara Dondang Burung Terbang Membawa Sakti, upacara Tepong Tawar serta Merebahkan Ayu. Selain itu, acara juga diwarnai dengan atraksi pencak silat serta arak-arakan replika lipan atau kelabang dan replika ikan Baong Putih.
Tampak hadir pada acara ini di antaranya adalah mantan Pjs Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Awang Dharma Bakti, Asisten III Setkab Kukar AR Ruznie Oms, sejumlah tamu kehormatan serta pejabat Muspika Muara Kaman.
Upacara adat tepong tawar dilakukan terhadap Asisten III Setkab Kukar AR Ruznie Oms Photo: Buyung Marajo | | |
"Kegiatan Erau Adat yang dilaksanakan di Muara Kaman ini merupakan salah satu kekayaan budaya yang menambah khazanah adat-istiadat di Kukar," ujar Asisten III Setkab Kukar AR Ruznie Oms.
Ruznie berharap agar kebudayaan ini dikemas lebih apik lagi agar kelak dapat mendukung sektor kepariwisataan di daerah ini. "Karena kegiatan ini merupakan perwujudan dari nilai-nilai luhur budaya kita yang harus kita angkat supaya tidak mati," ujarnya.
Sementara dikatakan Kepala Adat Besar Muara Kaman Aji Iansyahreza Fahlevi, pihaknya berharap agar ke depan kegiatan ini semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Untuk mengembangkan potensi seni budaya peninggalan Kerajaan Kutai Mulawarman, lanjut Iansyahreza, Lembaga Adat Besar Mulawarman akan membangun sebuah Rumah Adat yang berada di sekitar situs Lesong Batu.
"Insya Allah bulan Januari 2009 nanti kita akan membangun sebuah Rumah Adat di sekitar situs Lesong Batu dan membangun Kantor untuk Sekertariat Lembaga Adat Besar Mulawarman di dekat Monumen Patung Muso Bin Salim," katanya. (win/bm)
|