Salehudin Setelah Terpilih Jadi Ketua DPRD Prioritaskan APBD Tepat Waktu dan Harmonisasi Seluruh Elemen
Ketua DPRD Kukar Terpilih, H Salehudin, siap mengemban amanah yang dipercayakan kepadanya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/11/2008 23:24 WITA
Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Terpilih, H Salehudin, siap mengemban amanah yang telah diberikan untuk memimpin lembaga legislatif di sisa waktu masa bakti 2004-2009.
Salah satu prioritas utama yang akan dilakukannya adalah mengejar APBD-P Kukar 2008 dan mendorong pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar tahun anggaran 2009 agar sudah dapat berjalan per 1 Januari 2009.
"Kenapa demikian? Karena dalam kerangka krisis global, likuiditas yang harus beredar itu tidak boleh sedikit. Dan itu darah segar bagi rakyat kalau itu berlaku mulai 1 Januari 2009," ujar Salehudin usai terpilih sebagai Ketua DPRD Kukar dalam Rapat Paripurna ke-13 yang digelar tadi siang di Tenggarong.
Oleh karena itu, lanjutnya, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menunda dengan bermacam alasan. "Mari kita kejar. Nanti DPRD akan jemput bola bahwa APBD-P maupun APBD Murni 2009 benar-benar on time," katanya.
Dikatakan Salehudin, APBD-P Kukar 2008 akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. "Tadi malam kita sudah rampungkan, tinggal dari Bagian Umum/Perlengkapan saja yang masih perlu sedikit koreksi. Mudah-mudahan dalam minggu ini selesai, Senin sudah selesai," tegasnya.
Salehudin juga mengatakan akan terus melakukan perbaikan di tubuh DPRD Kukar. "Itu memang wajib kita lakukan di semua lini, terutama pada tugas-tugas legislasi, contoller dan budgeter yang menjadi tugas utama DPRD," imbuhnya.
Hal lain yang akan dilakukannya sebagai Ketua DPRD Kukar adalah melakukan harmonisasi. Baik harmonisasi lintas partai, harmonisasi antara DPRD dengan birokrasi, serta harmonisasi dengan semua elemen.
"Saya tidak memandang bahwa waktu ini tinggal beberapa bulan, satu hari pun bagi saya sangat berarti. Dan ini adalah penugasan partai, partai muaranya adalah rakyat," katanya.
Ditegaskan Salehudin, harmonisasi harus terus menerus dilaksanakan karena saat ini masih ada friksi-friksi kecil yang dihadapi. "Tapi dalam demokrasi itu adalah hal yang wajar. Mari kita hargai karena ini adalah sebuah lembaga. "Tanpa harmonisasi, kita tak akan bisa jalan," pungkasnya. (win)
|