Dua Partai Usiran Mitra Kukar Dimainkan di Samarinda
Para pemain Mitra Kukar saat berada di Stadion Segiri Samarinda pertengahan Oktober lalu. Markas Persisam Putra ini bakal menjadi tempat pelaksanaan 2 laga usiran Mitra Kukar saat menjamu Persih dan PSPS Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 21/10/2008 01:39 WITA
Sanksi berupa dua pertandingan usiran tanpa penonton yang harus dijalankan Mitra Kukar dalam 2 laga kandangnya akhirnya diputuskan Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) untuk dimainkan di Stadion Segiri, Samarinda.
Dengan demikian, keinginan kubu Mitra Kukar untuk memainkan 2 partai usiran tanpa penonton tersebut di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, gagal terwujud.
"Kami sudah menerima informasi dari BLI bahwa partai usiran tanpa penonton akan dimainkan di Stadion Segiri, Samarinda," ujar Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi SE kemarin sore.
Menurut Fahmi, partai usiran tersebut akan dilakoni Mitra Kukar saat menghadapi dua tim asal Provinsi Riau, masing-masing Persih Tembilahan pada 28 Oktober dan sang pemuncak klasemen Wilayah Barat, PSPS Pekanbaru, pada 1 November.
Diakui Fahmi, sanksi berupa 2 kali partai usiran tanpa penonton yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI tersebut sangat berat bagi Mitra Kukar.
Namun, lanjut Fahmi, Mitra Kukar tidak dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut lantaran sanksi yang dijatuhkan merupakan sanksi minimal dari Komdis PSSI.
Manajemen Mitra Kukar kemudian sempat melirik Gelora Delta Sidoarjo sebagai tempat penyelenggara partai usiran, selain Stadion Mulawarman Bontang.
Akan tetapi, belum sempat mengusulkan tempat kepada BLI, institusi persepakbolaan nasional tersebut telah menetapkan Stadion Segiri Samarinda sebagai tempat berlangsungnya dua partai usiran Mitra Kukar.
Sekedar informasi, sanksi bagi Mitra Kukar ini diberikan Komdis PSSI terkait kasus pemukulan terhadap pelatih Persikab Bandung oleh seorang oknum penonton di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. (win)
|