Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Dedy Sudarya: Seniman Teater Harus Lebih Buka Diri

Dedy Sudarya saat menjadi narasumber dalam Diskusi Teater di Tenggarong, Sabtu (18/10) malam
Dedy Sudarya saat menjadi narasumber dalam Diskusi Teater di Tenggarong, Sabtu (18/10) malam
Photo: Agri

KutaiKartanegara.com - 19/10/2008 20:31 WITA
Sebagian besar kelompok teater atau lembaga kesenian lainnya saat ini sangat bergantung pada kemurahan hati pemerintah ketika ingin berproduksi. Fakta ini akhirnya menimbulkan kesan bahwa tak ada bantuan, tak ada karya.


Hal tersebut disampaikan seniman sastra/aktor teater Dedy Sudarya dalam acara Diskusi Teater garapan Kelompok Sandiwara H di gedung Serapo LPKK H Zailani Idris, Tenggarong, Sabtu (18/10) malam.


Menurut Dedi, hal ini jelas sebuah kelemahan seniman teater Kaltim yang justru mendiamkan kondisi tersebut. Jika hal ini terus berlangsung, lanjutnya, secara perlahan namun pasti seni teater di Kaltim akan mati.


"Meski pemerintah sudah cukup punya peran, namun saya akui peran tersebut barulah sebatas pelaksanaan program saja. Mungkin agar kelihatan cukup peduli. Peran ini belum menyentuh pada suatu tinjauan mengenai apakah teater dengan segenap instrumennya bisa dijadikan suatu peluncur bagi misi kebudayaan daerah," ujar Dedy yang juga Anggota DPRD Kukar masa bakti 2004-2009 ini.


Menurut Dedy, membangun sebuah hubungan yang menguntungkan antara seniman teater dan pemerintah adalah sebuah pekerjaan kita bersama. "Entah bagaimana caranya. Kita jualah yang tahu sebetulnya dan kita pula yang harus memulainya," imbuhnya.


Ditambahkan Dedy, pemerintah tentu tak mau sekedar memberi saja dan seniman teater juga tak bisa selamanya hanya meminta. "Suatu waktu, bolehlah bertukar peran. Pemerintah meminta, seniman teater yang memberi. Pemerintah biasanya akan meminta kalau mereka membutuhkan sesuatu," paparnya lagi.


Kelanjutan episode teater Kaltim ke depan, lanjut Dedy, akan banyak ditentukan oleh dua hal. Pertama adalah kemurahan hati pemerintah daerah melalui berbagai kebijakan yang mendukung perkembangan teater.


"Artinya, kalau memang tak bisa mengangkat panggungnya ke atas, barangkali boleh dipikirkan untuk mendorong senimannya agar mampu berkarya di tingkat nasional dan turut mengharumkan nama daerah," jelas penulis yang memiliki nama samaran Nala Arung ini.


Kemudian yang kedua, kerelaan dari para seniman untuk lebih membuka diri terhadap apapun yang berpotensi mendorong teater menjadi lebih eksis baik secara komunal maupun personal.


"Eksistensi dalam hal ini bukanlah cuma soal komunikasi karya tapi juga komunikasi diri, soal kesungguhan mengembangkan jaringan kerja dan jaringan kehumasan melalui publikasi di media. Tanpa itu, teater Kaltim akan terus seperti sekarang ini," pungkasnya. (win)



Berita Terkait:
Peringati Hari Jadi ke-11, KSH Tenggarong Garap Diskusi Teater (19/10/2008)


 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com