Kemuslimahan KAMMI Kukar Didik Pemilih Perempuan Ibu-ibu desa Taman Arum tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan Gunawan Photo: KAMMI Kukar/Mariatul Kiftiah
Suasana kegiatan Voter Education di Desa Taman Arum, Kecamatan Loa Kulu Photo: KAMMI Kukar/Mariatul Kiftiah
|
KutaiKartanegara.com - 13/05/2008 21:50 WITA
Pesta demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) tinggal menghitung hari. Pada 26 Mei 2008, masyarakat di 14 Kabupaten/Kota se-Kaltim untuk pertama kalinya bakal memilih secara langsung siapa yang akan menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim periode 2008-2013.
Untuk memberikan pemahaman dan kesadaran bagi kaum perempuan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilgub Kaltim 2008, Kemuslimahan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Voter Education atau Pendidikan Pemilih bagi Perempuan.
Kegiatan Voter Education bagi Perempuan ini digarap Kemuslimahan KAMMI Kukar bekerjasama dengan HMP2J (Himpunan Mahasiswa Pengawas Pemilu Jujur). Kegiatan pertama digelar Minggu (11/05) lalu di Balai Desa Taman Arum, Kecamatan Loa Kulu.
Tak kurang dari 50 orang ibu-ibu yang sebagian besar adalah para petani ladang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut. Mereka tampak antusias menyimak materi tentang Pilgub Kaltim 2008. Pasalnya, sebagian besar dari mereka belum mengetahui bagaimana cara mencoblos.
Bahkan banyak pula ibu-ibu yang belum mengenal siapa saja pasangan Cagub-Cawagub yang akan bertarung dalam Pilgub Kaltim 2008. Mereka pun tak segan-segan untuk menanyakan kepada pemateri tentang profil dari masing-masing Cagub-Cawagub Kaltim. Sang pemateri dari HMP2J, Gunawan, dengan sabar menjelaskan siapa saja kandidat pemimpin daerah ini.
Gunawan dari HMP2J saat menyampaikan materi tentang Pilgub Kaltim Photo: KAMMI Kukar/Mariatul Kiftiah | | |
Dalam kegiatan Voter Education tersebut, Gunawan juga memaparkan tentang bagaimana cara memilih pemimpin dengan mengetahui rekam jejak dan latar belakang para calon pemimpin yang akan dipilih.
"Jangan sampai kita memilih pemimpin hanya dari tampangnya yang cakep atau dari iming-iming materi yang tak seberapa. Karena nasib 5 tahun kita ke depan, tak bisa dipertaruhkan hanya dengan sejumlah uang, atau gebyar dangdutan yang digelar calon," ujarnya.
Setelah materi disampaikan, para peserta Voter Education diberikan tes tertulis dari pihak panitia untuk mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan yang diperoleh ibu-ibu tersebut terhadap Pilgub Kaltim 2008.
Tak hanya itu, Kemuslimahan KAMMI juga memberikan selebaran berisi tips untuk memilih calon pemimpin serta sticker yang berisi ajakan untuk tidak lupa mencoblos pada tanggal 26 Mei.
Sementara dikatakan Ketua Panitia Pelaksana, Leni Eria, kegiatan Voter Education bagi Perempuan ini telah diprogramkan oleh Kemuslimahan KAMMI ke seluruh daerah Kaltim.
"Komisariat KAMMI Kukar sendiri telah menargetkan 3 desa yang akan dikunjungi yaitu di Desa Taman Arum Kecamatan Loa Kulu dan 2 desa lainnya di Kecamatan Tenggarong Seberang," jelasnya.
Menurut Leni, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya informasi yang didapat di lingkungan pedesaan, khususnya di daerah yang terpencil dan kurang diperhatikan.
"Apalagi dari data yang ada bahwa jumlah pemilih perempuan lebih besar dibanding pemilih laki-laki. Maka akan sangat disayangkan jika nanti kaum perempuan tersebut tidak tepat dalam menggunakan hak suaranya atau malah golput hanya karena ketidaktahuan tentang cara mencoblos," pungkasnya. (win)
|