Pegawai Honorer Tuntut Pembayaran Gaji Para pegawai T3D melakukan long march dari gedung DPRD menuju Kantor Bupati Kukar Photo: Humas Kukar/Nor Aida
Ketua FTHK Solihin meminta pejabat Pemkab Kukar memberi kepastian, bukan janji belaka Photo: Humas Kukar/Nor Aida
|
KutaiKartanegara.com - 07/05/2008 09:41 WITA
Ratusan Tenaga Tidak Tetap Daerah (T3D) atau pegawai honorer di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) Selasa (06/05) kemarin menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD Kukar dan Kantor Bupati Kukar, Tenggarong.
Para pengunjukrasa yang tergabung dalam Forum Tenaga Honor Kukar (FTHK) ini menuntut agar gaji mereka selama 4 bulan terakhir segera dibayarkan.
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 09.00 WITA di Gedung DPRD Kukar. Mereka berorasi menyampaikan keluhan mereka karena gaji yang tak kunjung cair hingga harus ngutang ke mana-mana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setelah berorasi dan menyampaikan aspirasi mereka, para pengunjukrasa mengajak 2 orang Anggota DPRD Kukar yakni Abdul Sani dan Mus Mulyadi untuk ikut serta melakukan long march atau jalan kaki dari gedung DPRD menuju Kantor Bupati Kukar.
Sambil membentangkan spanduk, para pengunjukrasa dari FTHK berorasi menyampaikan aspirasi mereka Photo: Humas Kukar/Nor Aida | | |
Setiba di Kantor Bupati Kukar, para pengunjukrasa kembali berorasi sambil membentangkan spanduk. Plt Sekkab Kukar HM Aswin didampingi Kabag Ekonomi Setkab Kukar Dardiansyah kemudian menemui para pengunjukrasa di teras depan Kantor Bupati Kukar.
"Kami datang ke sini tidak ada maksud untuk menjatuhkan pemerintahan yang bapak pimpin. Yang kami tuntut hanya hak kami sebagai honorer T3D selama empat bulan belum terbayar," ujar Ketua FTHK Solihin.
Menurut Solihin, pihaknya meminta agar pejabat Kukar tak hanya memberi janji belaka. "Kami minta ketegasan kapan gaji T3D dibayarkan," tandasnya.
Menanggapi tuntutan para pengunjukrasa, Plt Sekkab HM Aswin menegaskan bahwa gaji T3D segera dibayarkan dalam waktu dekat. Karena menurut Aswin, proses administrasi pembayaran T3D tengah dilakukan saat itu. "Silakan masing-masing bendahara Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) menghubungi bendahara Setkab Kukar untuk mencairkan gaji T3D," tegasnya.
Setelah puas menyampaikan aspirasi dan mendengarkan penjelasan langsung dari Plt Sekkab Kukar, ratusan pegawai honorer itu kemudian membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke kantor mereka masing-masing. (win)
|