Kabupaten Kesultanan Wisata Seni Budaya Festival Erau Agenda Dokumen
       
Arsip Berita Gallery Download Direktori Data Forum Buku Tamu
RSUD A.M. Parikesit
Agenda/Events
Cerita Pendek

Akan Ku Tunggu
Oleh: Rhony Samlan

Beberapa menit lagi kapal fery akan segera berangkat. Akan tetapi mataku masih saja kesana kemari untuk mencari sesuatu. Atau lebih tepatnya seseorang. Biasanya setiap saat aku selalu berjumpa dengannya di kapal ini atau kapal satunya. Mengantri atau sudah berada di ...

Semarak Pembukaan Festival Bulan Purnama Bali

Ritual persembahyangan di Pura Payogan Agung menandai dimulainya pembukaan Festival Bulan Purnama BaliRitual persembahyangan di Pura Payogan Agung menandai dimulainya pembukaan Festival Bulan Purnama Bali
Photo: Agri


Salah seorang pemangku memercikkan air suci kepada umat Hindu Dharma usai ritual persembahyangan
Salah seorang pemangku memercikkan air suci kepada umat Hindu Dharma usai ritual persembahyangan
Photo: Yanda

KutaiKartanegara.com - 20/04/2008 17:20 WITA
Festival Bulan Purnama Bali yang digarap Swiss-Belhotel Borneo Samarinda bekerjasama dengan Dinas Pariwisata & Budaya (Disparbud) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini resmi dimulai.


Pembukaan Festival Bulan Purnama Bali ini diawali dengan ritual persembahyangan di Pura Payogan Agung Kutai Kartanegara (Kukar), Tenggarong, yang diikuti ratusan umat Hindu Dharma se-Kaltim. Kendati matahari bersinar cukup terik, ritual upacara bulan purnama yang dipimpin pinandita Ida Bagus Dwijatanaya tersebut tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat.


Usai ritual persembahyangan, kegiatan Festival Bulan Purnama Bali ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Budaya & Pariwisata Republik Indonesia Ni Wayan Giri Andyani, mewakili Menteri Kebudayaan & Pariwisata (Menbudpar) RI Jero Wacik yang berhalangan hadir.



Ni Wayan Giri Andyani saat meyampaikan sambutan Menbudpar RI
Photo: Agri

Menbudpar RI Jero Wacik dalam sambutan tertulis yang disampaikan Ni Wayan Giri Andyani mengatakan, pihaknya menyambut baik digelarnya kegiatan Festival Bulan Purnama Bali dalam rangka menelusuri jejak sejarah peradaban Hindu pertama di Indonesia.


"Di samping itu, kegiatan ini sangat mendukung program Pemerintah Pusat yang telah mencanangkan program Visit Indonesia Year 2008," ujarnya.


Dia berharap agar kegiatan ini dapat semakin meningkatkan sikap kepedulian masyarakat terhadap sejarah Kerajaan Kutai sebagai awal peradaban Hindu di Indonesia.



Pinandita Ida Bagus Dwijatanaya (kanan) saat memimpin ritual persembahyangan di Pura Payogan Agung tadi siang
Photo: Yanda


Salah seorang gadis membawakan Tari Rejang Dewa
Photo: Yanda

Sementara Plt Sekkab Kukar HM Aswin dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak penyelenggara Festival Bulan Purnama Bali yang telah memilih Pura Payogan Agung di Tenggarong sebagai tempat pelaksanaan pembukaan kegiatan ini.


Menurut Aswin, kegiatan ini telah memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan sektor kepariwisataan di Kukar yang tengah digalakkan lewat program Gerbang Dayaku. "Kami harap kegiatan seperti ini dapat turut mempromosikan pariwisata di Kukar," imbuhnya.


Pembukaan Festival Bulan Purnama Bali tadi siang dimeriahkan pula dengan suguhan tari-tarian tradisional khas Bali seperti Tari Rejang Dewa yang dibawakan 4 orang gadis. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan 4 nomor Tari Topeng, yakni Tari Topeng Panglima, Tari Topeng Orangtua, Tari Topeng Jauk/Raksasa dan Tari Topeng Raja.


Suguhan tari-tarian ini mampu memberikan hiburan tersendiri bagi ratusan umat Hindu Dharma dan para undangan. Selain dihadiri beberapa pejabat Pemkab Kukar, acara pembukaan Festival Bulan Purnama Bali dihadiri pula oleh Kepala Disparbud Kaltim Firminur Kunum, Vice President Swiss-Belhotel Indonesia Emanuel Guillard, dan GM Swiss-Belhotel Borneo Samarinda Guy Louis Roger.


Sementara dikatakan Direktur Penjualan Swiss-Belhotel Borneo Samarinda, Dedik Abdillah, Festival Bulan Purnama Bali akan berlangsung selama 4 hari 3 malam di hotel yang berada di Jalan Mulawarman Samarinda itu. Berbagai suguhan seni budaya Bali akan ditampilkan dalam festival ini. (win/nop)


Suguhan Tari Topeng Panglima yang menarik perhatian para undangan
Photo: Yanda

 
Pasang Iklan
Pasang Iklan
Username
Password  
Info Odah Etam
Politik & Peristiwa   Pemerintahan   Ekonomi & Bisnis   Hukum & Kriminal
Peringatan HUT Kota Tenggarong ke-240, Bupati Edi Damansyah dan Kerabat Kesultanan Kutai Ziarah ke Makam Aji Imbut
Bertabur Aneka Doorprize, Serunya Media Gathering PWI Kukar
 
Bupati Edi Damansyah Paparkan Prestasi dan Capaian Pembangunan Kukar Tahun 2022
32 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Kukar Dimutasi
 
PT Tunggang Parangan Perbaharui MOU Dengan Kejari Kukar
Semangat Baru PT Tunggang Parangan Untuk Berikan PAD Bagi Kukar
 
Pelaku Teror Masjid Diringkus Polisi, Mengaku Sering Keluar Masuk Rumah Sakit Jiwa
IRT Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap Dalam Perjalanan ke Banjarmasin
             
Hiburan   Olahraga   Seni Budaya   Pendidikan
Kukarland Festival Jadi Agenda Tahunan di Kukar
Ada Pemecahan Rekor MURI di Kukarland Festival 2023
 
Susun Program Kerja 2023, Askab PSSI Kukar Laksanakan Kongres Biasa
Kalahkan LIP FC di Partai Final, TM FC Juara Liga 1 Askab PSSI Kukar 2022
 
Erau Adat Kutai Kembali Dilaksanakan, Sultan Kutai Jalani Ritual Beluluh
Puncak Pelaksanaan Erau 2022 Ditandai Dengan Mengulur Naga dan Belimbur
 
SMAN 3 Samarinda dan SMPN 1 Tenggarong Juara Umum LKBB The Velocity of Nusantara se-Kaltim 2022
Penantian Panjang Hingga 8 Tahun, Gedung Baru SMAN 1 Tenggarong Akhirnya Siap Digunakan
Arsip Berita Berdasarkan Tahun :  
Arsip Berita Berdasarkan Kategori :  
             
Kabupaten
Kecamatan
Kesultanan
Festival Erau
Seni Budaya
Kesah Loco
Cerita Pendek
Wisata
Direktori
KutaiKartanegara.com