Proses Administrasi Rumit, Pencairan SWTM Terlambat
Seorang nenek menerima uang tunai sebesar Rp 600 ribu dari petugas Kantor Pos Tenggarong. Uang tersebut merupakan dana SWTM untuk bulan Juli s/d Desember 2007 Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 16/01/2008 20:15 WITA
Ribuan keluarga miskin di Kutai Kartanegara (Kukar) secara bertahap mulai menerima dana Santunan Warga Tidak Mampu (SWTM) tahun 2007 sejak sepekan lalu. Penyaluran dana SWTM untuk bulan Juli hingga Desember 2007 ini mengalami keterlambatan akibat lamanya proses administrasi untuk pencairan dana.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kukar, Fahrodin, dana SWTM ini seharusnya sudah bisa diterima 17.106 penerima menjelang perayaan Idul Adha atau Natal 2007 lalu. Namun, karena rumitnya proses administrasi, dana SWTM Triwulan III dan IV senilai Rp 10.263.600.000,- itu baru dapat disalurkan pada Januari 2008.
"Proses administrasinya cukup berbelit-belit dan melelahkan. Bayangkan, staf kami harus menunggu siang dan malam untuk proses pencairannya," ujar Fahrodin.
Menurut Fahrodin, dana SWTM tersebut merupakan bagian dari program Gerbang Dayaku dalam rangka peningkatan kesejahteraan warga miskin dan telah dianggarkan setiap tahunnya melalui APBD murni Pemkab Kukar.
Untuk menyalurkan dana SWTM di 18 kecamatan se-Kukar itu, lanjut Fahrodin, Pemkab Kukar menggandeng PT Pos Indonesia Cabang Tenggarong yang memiliki jaringan kantor pos di beberapa kecamatan.
"Penerima cukup mendatangi kantor pos terdekat sesuai jadwal yang telah ditentukan untuk mengambil dana SWTM. Sementara jika tempat tinggal penerima sangat jauh dari kantor pos, maka pihak pos akan mengantarkan langsung ke tempat penerima," demikian kata Fahrodin.
Kepala Dinsos Fahrodin berharap agar dana SWTM tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi warga tak mampu di daerah ini. (joe/win)
|