Karbala Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina Suasana aksi damai Karbala di kawasan bundaran Jembatan Aji Imbut, Tenggarong, kemarin sore Photo: Agri
Secara bergantian, para aktivis Karbala berorasi mengecam kesewenangan Israel terhadap rakyat Palestina Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 06/10/2007 15:06 WITA
Sebagai wujud solidaritas terhadap umat Islam di Palestina, puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiwa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Rakyat Bela Agama (Karbala) Jum'at (05/10) kemarin menggelar aksi damai di bundaran Jembatan Aji Imbut, Tenggarong.
Dalam aksinya tersebut, para aktivis Karbala secara bergantian melakukan orasi sambil membawa poster, bendera Palestina, serta membagi-bagikan selebaran kepada warga Tenggarong yang melintasi aksi mereka.
Menurut Haidir SE selaku Koordinator Lapangan, aksi damai ini melibatkan beberapa elemen masyarakat dan mahasiswa seperti Yayasan Ghipari, Rabithah Alawiyah, HMI Cabang Tenggarong, Forum Mahasiswa Muslim Indonesia (Formasi) Unikarta dan Kesatuan Aksi Mahahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
"Melalui aksi solidaritas bagi rakyat Palestina ini, kami menyerukan kepada umat Islam untuk bersatu padu memperjuangkan pembebasan Palestina dari penindasan Israel dan Amerika Serikat," ujarnya.
Dikatakan Haidir, bulan Ramadhan bagi umat Muslim difokuskan untuk melaksanakan ibadah secara tentram, damai dan merdeka. "Tetapi tidak demikian halnya dengan yang dialami saudara-saudara kita di Palestina," imbuh Haidir.
Sebuah poster dipajang sebagai seruan untuk memboikot produk-produk AS Photo: Agri | | |
Hari-hari biasa, termasuk di bulan Ramadhan, selalu dihantui oleh ancaman, ketakutan, tekanan, kelaparan, kesedihan maupun tangisan, akibat ulah bangsa zionis Israel.
"Bagi umat Islam di Palestina, hari-hari di bulan Ramadhan adalah kenyataan pahit yang senantiasa mendera kehidupan mereka. Penderitaan mereka seperti tidak pernah mengenal waktu, kesedihan mereka tidak dapat dibatasi oleh kesucian bulan, ketakutan mereka terjadi sepanjang siang hingga malam, dan baru akan berakhir jika bangsa zionis hengkang dari Palestina," katanya lagi.
Sebagai aktualisasi ibadah di bulan Ramadhan, lanjut Haidir, maka sudah menjadi kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia termasuk di Kutai Kartanegara, untuk peduli dan bertindak mengikrarkan diri perang terhadap penindasan manusia atas manusia.
"Kita telah memetik pelajaran penting dari ibadah puasa di bulan Ramadhan tentang nilai-nilai kemanusiaan sehingga sudah saatnya untuk dibuktikan. Palestina telah memberi ruang untuk pembuktian itu, sejauh mana kita mampu memetik pelajaran penting tentang kemanusiaan yang diajarkan Ramadhan," katanya.
Aksi damai aktivis Karbala kemarin sore mampu menarik perhatian warga Tenggarong. Apalagi lokasi aksi damai tersebut berada di sekitar kawasan Pasar Ramadhan di Jalan Mayjen S Parman.
Dalam aksinya, para pengunjukrasa juga membawa poster yang berisi seruan untuk memboikot produk-produk Amerika Serikat, mulai dari produk makanan, minuman maupun produk sandang. (win)
|