Total E&P Indonesie Serahkan Bantuan Pasca Banjir
Hidyatullah mewakili manajemen Total E&P Indonesie menandatangani berita acara serah terima bantuan pasca banjir disaksikan Sekretaris Satlak PB Kukar Photo: Joe
|
KutaiKartanegara.com - 28/09/2007 23:07 WITA
Salah satu perusahaan migas yang beroperasi di Kutai Kartanegara (Kukar), Total E&P Indonesie, memberikan bantuan pasca banjir berupa 700 paket alat tulis dan tas sekolah bagi para pelajar di wilayah yang sempat terendam banjir parah beberapa waktu lalu.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh manajemen Total E&P Indonesie melalui Hidayatullah kepada Sekretaris Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kukar H Darmansyah di Tenggarong tadi siang.
Selanjutnya, bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Darmansyah kepada masing-masing Camat dan Kepala Sekolah Dasar dari 6 Kecamatan yang dilanda banjir besar pada Mei-Juni lalu.
Menurut Hidayatullah, bantuan yang telah diserahkan Total E&P Indonesie kepada Satlak PB Kukar senilai Rp 200 juta yang dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama berbentuk obat-obatan, susu, dan sembako senilai Rp 87 juta, tahap kedua berbentuk tenda dan peralatan darurat senilai Rp 63 juta.
Sekretaris Satlak PB Kukar H Darmansyah secara simbolis menyerahkan bantuan Total E&P Indonesie kepada Kepsek SDN 003 Muara Kaman, Eriyati Photo: Joe | | |
Kemudian tahap ketiga berupa paket alat tulis dan tas ransel sekolah sebayak 700 unit senilai Rp 50 juta. "Ini merupakan komitmen Total E&P Indonesie dalam upaya membantu meringankan korban musibah banjir. Kami harap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya," kata Hidayatullah.
Lebih lanjut dikatakan, kepedulian Total E&P Indonesie ini tidak hanya disampaikan kepada korban musibah di wilayah operasional Total E&P Indonesie, tetapi juga bagi korban bencana lain seperti di Aceh, Yogyakarta maupun Bengkulu.
Sementara Sekretaris Satlak PB Kukar, Darmansyah, atas nama Pemkab Kukar mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan perusahaan tersebut. "Kami berharap apa yang telah dilakukan Total E&P Indonesie dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di daerah ini," katanya.
Dikatakan pula bahwa kondisi korban banjir Kukar terutama di enam kecamatan terparah kini berangsur-angsur pulih kembali. Kondisi ini menurutnya seiring dengan semakin normalnya kondisi air sungai Mahakam saat ini.
Ditambahkannya, pihak Satlak PB Kukar terus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana alam pasca banjir besar. "Mudah-mudahan banjir besar lalu merupakan bencana terakhir di Kukar," kata Darmansyah yang juga Kepala Badan Kesbang Linmas Kukar ini. (joe)
|