Pengembangan e-Government di Kukar Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu Siap Diterapkan
Asisten I H Adji Ridwan Sya'ranie menyaksikan situasi seluruh ibu kota kecamatan melalui monitor Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 10/09/2007 23:46 WITA
Implementasi e-Government atau pemerintahan elektronik di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dikelola Kantor Pusat Data Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Pusdatinkom) Kukar, hingga saat ini tetap berjalan dengan baik dan terus dikembangkan.
Dengan membangun 20 buah menara di 18 kecamatan yang didukung perangkat Radio Link berteknologi WIMAX, jaringan komunikasi dan data di seluruh wilayah kecamatan di Kukar dapat terhubung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Pusdatinkom Kukar, Hifsi G Fachrannas ST MSi, saat memberikan laporannya pada acara peresmian Infrastruktur e-Government dan Telekomunikasi Daerah (Telkomda) di Tenggarong, Senin (10/09) pagi.
"Hingga saat ini 17 kecamatan telah terhubung. Kecuali Kecamatan Tabang yang masih dalam tahap penyelesaian lantaran ada kendala teknis terkait pemindahan lokasi menara yang semula berada di Desa Ritan Lama ke Desa Buluk Sen. Diharapkan selesai pada akhir bulan ini sudah berjalan baik," ujarnya.
Kepala Kantor Pusdatinkom Kukar Hifsi G Fachrannas (kanan) memberikan penjelasan kepada Asisten I HA Ridwan Sya'ranie dan Heru Suprayitno dari Depkominfo RI di ruang server jaringan internet Photo: Agri | | |
Dengan adanya dukungan infrastruktur tersebut, lanjut Hifsi, Pemkab Kukar dapat memantau langsung setiap wilayah kecamatan dengan menggunakan perangkat Security Camera berbasis IP, serta IP Broadband Videophone, hingga jaringan komputer lokal setiap kecamatan yang terhubung ke ibu kota Kabupaten.
"Melalui pemanfaatan sistem e-Government ini diharapkan dapat menunjang efisiensi pengelolaan prosedur pelayanan dan kinerja pemerintah secara terintegrasi. Selain itu e-Government juga berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi bagi publik dan berbagai pihak yang terkait. Dengan dukungan koneksi internet, sistem ini dapat diakses dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja," jelasnya.
Kemudian, salah satu implementasi e-Government lainnya yang telah berjalan adalah hadirnya situs portal Pemkab Kukar yang beralamat di www.kutaikartanegarakab.go.id. Situs ini menggantikan situs lama www.kutaikartanegara.go.id sesuai ketentuan baru penggunaan domain situs web pemerintah daerah yang diatur Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi RI.
"Situs ini merupakan portal publik yang menjelaskan tentang profil, data, berita dan informasi yang berhubungan dengan pemerintahan. Ke depan situs ini akan terus dikembangkan untuk mendukung Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau yang dulunya disebut Sistem Informasi Manajemen Satu Atap (SIMTAP)," kata Hifsi.
Gedung Kantor Pusdatinkom yang baru. Di gedung inilah implementasi e-Government dan Telkomda di Kukar dilaksanakan Photo: Agri | | |
Lebih lanjut dikatakan Hifsi, implementasi Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu diharapkan sudah dapat berjalan pada akhir tahun 2007,sambil menunggu diterbitkannya perangkat peraturan perundang-undangan yang mengatur pelaksanaan sistem tersebut.
"Dengan diterapkannya Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu ini, diharapkan akan meningkatan kualitas pelayanan publik yang pada akhirnya nanti akan meningkatkan iklim investasi yang sehat di Kukar," paparnya.
Peresmian Infrastruktur e-Government dan Telkomda Kukar tadi pagi dilakukan oleh Asisten I Pemkab Kukar H Adji Ridwan Sya'ranie BA mewakili Wabup H Samsuri Aspar, yang ditandai dengan penandatanganan prasasti disaksikan Kasubdit Pelayanan Umum & Pemerintahan Depkominfo RI, Heru Suprayitno.
Asisten I HA Ridwan Sya'ranie dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Kukar bangga atas terbangunnya infrastruktur e-government dan Telkomda yang manfaatnya akan dirasakan oleh penyelenggara pemerintah maupun masyarakat pada umumnya.
"Dengan telah dibangunnya infrastruktur ini, diharapkan dapat menjadi penunjang percepatan pembangunan di Kukar khususnya di wilayah kecamatan. Sehingga akan memberikan dampak secara menyeluruh dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah pedesaan, sesuai dengan grand strategy pembangunan Pemkab Kukar melalui Gerbang Dayaku," demikian katanya. (win)
|