Meriah, Panjat Pinang Massal di Tenggarong Beberapa warga berupaya membantu seorang ibu peserta lomba panjat pinang yang melorot lantaran gagal mengangkat rekannya Photo: Agri
Lomba panjat pinang secara massal yang menarik perhatian warga Tenggarong dan sekitarnya Photo: Agri
|
KutaiKartanegara.com - 23/08/2007 20:50 WITA
Suasana tepian sungai Mahakam di kota Tenggarong tadi sore begitu meriah. Ribuan warga Tenggarong dan sekitarnya tumpah ruah untuk menyaksikan Lomba Panjat Pinang massal dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-62.
Tidak hanya kaum pria yang ikut ambil bagian dalam lomba panjat pinang ini, kaum hawa pun tak mau kalah dalam hal panjat memanjat batang pohon pinang yang licin oleh lumuran oli.
Apalagi beraneka macam hadiah menarik tersedia bagi kelompok yang berhasil merebut amplop/kupon berhadiah atau pun hadiah langsung yang ada di puncak pohon pinang tersebut. Mulai dari uang tunai, pakaian, dispenser, pemasak nasi, pesawat televisi, hingga seekor kambing!
Banyaknya hadiah yang disediakan tak lepas dari banyaknya sponsor, khususnya dinas/instansi Pemkab Kukar, yang berpartisipasi dalam event lomba panjat pinang massal yang baru digelar untuk pertama kalinya di 'Kota Raja' Tenggarong ini.
Tinggal sedikit lagi, para peserta wanita ini dapat meraih amplop-amplop berhadiah menarik yang bergelantungan di puncak batang pohon pinang Photo: Agri | | |
Tak pelak kegiatan ini menarik minat warga Kutai Kartanegara (Kukar), khususnya dari kota Tenggarong dan desa-desa di sekitarnya, untuk mendaftar sebagai peserta lomba panjat pinang massal itu.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Kukar H Samsuri Aspar ini dimulakan sekitar pukul 15.00 WITA di bantaran sungai Mahakam di Jl Jenderal Sudirman, depan kantor Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kukar.
Wabup H Samsuri Aspar dan istri beserta pejabat Muspikab Kukar yang menyaksikan jalannya kegiatan ini tak segan-segan bersorak bersama penonton lainnya untuk memberikan dukungan kepada peserta lomba. "Ayo, sedikit lagi! Sedikit lagi!" serunya menyemangati sekelompok ibu-ibu yang bahu-membahu untuk menggapai sejumlah amplop berhadiah yang bergelantungan.
Tak jarang aksi peserta lomba panjat pinang ini --terutama peserta dari kelompok ibu-ibu yang belepotan dengan oli-- membuat pejabat teras di Kukar maupun penonton lainnya tertawa geli. Maklumlah, berkali-kali mereka harus melorot karena licinnya batang pohon pinang dan tak mampu berlama-lama menahan beban rekan-rekannya.
Sekelompok ibu-ibu dari Kelurahan Mangkurawang pun akhirnya menyerah dan hanya duduk-duduk di tanah yang masih becek. Namun lain halnya dengan kelompok ibu-ibu Tanjong, Kelurahan Panji, yang memang cukup tangguh. Setelah sekitar 4 kali mencoba, salah seorang anggota mereka akhirnya berhasil mencapai puncak. Tepuk tangan meriah pun diberikan para penonton yang menyaksikan.
Tingginya animo warga Tenggarong untuk menyaksikan lomba panjat pinang massal, membuat kawasan JL KH Akhmad Muksin sempat macet selama setengah jam Photo: Agri
Hanya dalam waktu 2 jam, seluruh batang pinang berhadiah yang disediakan pun berhasil 'ditaklukkan' oleh para pemanjat pria maupun wanita. Dalam lomba panjat pinang massal ini, panitia gagal memenuhi target menyediakan 45 batang pohon pinang. Tercatat hanya sekitar 25 batang pinang yang berhasil ditanam, lantaran pihak sponsor kesulitan untuk mencari pohon pinang untuk lomba ini.
Pulang bawa kambing, itulah keberuntungan para pemuda yang datang jauh-jauh dari Desa Loa Pari, Kecamatan Tenggarong Seberang, untuk ikut lomba panjat pinang massal Photo: Agri | | |
Untuk lomba ini, panitia membagi area lomba panjat pinang menjadi 3 zona yang berada di sepanjang tepian sungai Mahakam. Zona I berada di Jl Jenderal Sudirman, Zona II dan Zona III di Jl KH Akhmad Muksin, masing-masing di depan Bank Syariah Mandiri dan depan BPD Kaltim Cabang Tenggarong.
Sementara Wabup H Samsuri Aspar ketika ditemui di sela-sela acara mengatakan, dibalik lomba panjat pinang ini terkandung makna filosofis bahwa untuk mencapai sesuatu tujuan diperlukan persatuan, kebersamaan dan kekompakan. "Kalau semuanya kerja sendiri-sendiri, mustahil mereka dapat apa yang mereka inginkan," ujarnya.
Ditambahkan Samsuri, kegiatan lomba panjat pinang massal ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan tali silaturahmi jajaran Muspikab Kukar dengan warganya. Karena melalui acara itu mereka dapat berbaur dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
"Jadi perayaan HUT kemerdekaan ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, namun juga oleh seluruh komponen masyarakat," kata Wabup Kukar.
Melihat animo masyarakat yang begitu antusias mengikuti lomba panjaty pinang massal, Wabup H Samsuri Aspar berjanji akan lebih meningkatkan kegiatan ini di masa mendatang.
"Mungkin ditambah lomba tarik tambang, balap karung, dan sebagainya. Juga tak menutup kemungkinan kita tingkatkan lagi jumlah batang pinangnya," imbuhnya. (win)
|