Korban Kebakaran Muara Badak Ilir Terima Bantuan
Puing-puing kebakaran di desa Muara Badak Ilir yang terjadi Jum'at (10/08) pekan lalu Photo: Humas Kukar/Rudy
|
KutaiKartanegara.com - 20/08/2007 15:11 WITA
Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Sekretaris Harian Satlak PB Kukar H Darmansyah menyerahkan bantuan berupa sembako untuk korban kebakaran di Desa Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Bantuan tersebut terdiri dari 250 kg beras dan 50 dos mie instan diserahkan secara simbolis oleh H Darmansyah kepada Pj Kades Muara Badak Ilir Djumri di posko kebakaran desa tersebut, Jum'at (17/08) lalu.
Darmansyah yang juga Kepala Badan Kesbang Limas Kukar ini meminta kepada petugas posko kebakaran Muara Badak Ilir agar segera menyalurkan bantuan-bantuan yang diberikan baik oleh Pemkab Kukar maupun pihak lain kepada korban kebakaran guna memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
"Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban para korban kebakaran. Saya berharap masyarakat yang tertimpa musibah dapat tabah menghadapi cobaan dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Pj Kades Muara Badak Ilir Djumri (kiri) menerima bantuan secara simbolis dari Sekretaris Harian Satlak PB Kukar H Darmansyah Photo: Humas Kukar/Rudy | | |
Sementara dikatakan Pj Kades Muara Badak Ilir, Djumri, kebakaran terjadi pada hari Jumat tanggal 10 Agustus 2007 lalu sekitar pukul 03.30 WITA dini hari di Jl Kapitan, daerah Toko Lima, Desa Muara Badak Ilir.
Akibat dari kebakaran tersebut , 11 rumah milik warga RT 5 Muara Badak Ilir hangus terbakar dan 4 rumah rusak berat. Sehingga 47 KK harus kehilangan tempat tinggal. "Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 milyar," ujarnya.
Ditambahkannya, untuk sementara para korban kebakaran ditampung oleh keluarga masing-masing. "Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja, ada 1 warga yang harus dilarikan ke Puskesmas Muara Badak karena mengalami luka bakar yang cukup serius di tangan," ungkap Djumri.
Pagi hari setelah kebakaran terjadi, lanjut Djumri, pihaknya langsung mendirikan Posko Kebakaran untuk menerima bantuan dari masyarakat maupun pihak lain.
Menurut Djumri, beberapa pihak yang telah memberikan bantuan antara lain dari Dinas Sosial Kukar yang menyerahkan bantuan berupa 500 kg beras, 2 dos kecap manis, 2 dos sambal botol, 2 dos ikan kaleng, dan 50 lembar selimut.
"Bantuan juga datang dari VICO Indonesia berupa nasi kotak sebanyak 450 kotak selama 3 hari dan bantuan penerangan genset," demikian kata Djumri. (win)
|