Tenaga Operator Diskencana Dilatih SIAK
Sebanyak 35 tenaga operator Diskencana Kukar saat mengikuti pelatihan SIAK di Jakarta baru-baru ini Photo: Dok. Diskencana Kukar
|
KutaiKartanegara.com - 06/07/2007 14:44 WITA
Sebanyak 35 orang operator Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana (Diskencana) Kutai Kartanegara (Kukar) selama 3 hari mengikuti Pelatihan Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
Pelatihan khusus bagi tenaga operator asal Kukar ini dibuka Kasi Kelembagaan Sumberdaya Informatika Ditjen Administrasi Kependudukan (Adminduk) Departemen Dalam Negeri (Depdagri), Ir Mahmud, di Jakarta, Senin (02/07) lalu.
Menurut Kepala Diskencana Kukar Drs HM Idrus Sy MM, pihaknya telah memiliki peralatan SIAK lengkap dan siap dioperasikan oleh tenaga operator yang menjalani pendidikan dan pelatihan di Jakarta tersebut.
Ditambahkan Idrus, untuk sementara penerapan SIAK secara online diprioritaskan di 3 kecamatan yakni Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Loa Kulu.
"Untuk pusat entry data, kami telah menyiapkan tempat khusus yaitu di bekas Kantor BKKBN di Jalan Danau Aji Tenggarong," kata Idrus.
Sementara dikatakan Kasi Kelembagaan Sumberdaya Informatika Ditjen Adminduk Depdagri, Ir Mahmud, Pemerintah Pusat telah menstimulan atau memberikan bantuan perangkat SIAK kepada 413 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Kasi Kelembagaan Sumberdaya Informatika Ditjen Adminduk Depdagri, Mahmud, bersama Kepala Diskencana Kukar HM Idrus Sy Photo: Dok. Diskencana Kukar | | |
Stimulan perangkat SIAK yang terdiri dari receiver dan komputer itu menurut Mahmud diberikan kepada daerah-daerah yang dianggap tidak mampu mengadakan sendiri.
"Pada tahun lalu, pemerintah telah memberikan bantuan peralatan SIAK kepada 100 Kabupaten/Kota. Dan pada tahun ini diberikan kepada 313 Kabupaten/Kota," ujar Mahmud.
Pemberian bantuan sarana itu, lanjut Mahmud, tiada lain agar tahun 2008 nanti pelaksanaan SIAK di seluruh Indonesia sudah dapat berjalan 100%.
"Untuk sementara, pelaksanaan SIAK di seluruh Indonesia baru mencapai 30%. Dan 70% sisanya kita harapkan dapat segera menyusul agar tahun 2008 mendatang sudah berjalan seluruhnya," kata Mahmud.
Dari sekian daerah yang telah mendapatkan bantuan sarana SIAK, Kukar merupakan salah satu daerah yang tidak diberikan bantuan.
Karena menurut Mahmud, Kukar merupakan daerah yang mampu membeli sendiri peralatan SIAK ini. "Jadi kami tidak memasukkan Kukar daerah yang dibantu karena Kukar mampu beli sendiri," katanya. (win)
|